Menhub Terus Beri Peringatan Kepada Nelayan Dan Operator Pelayaran Terkait Cuaca Buruk Beberapa Hari

Line Nasional - Banyaknya Kecelakaan yang terjadi akhir-akhir ini di perairan, membuat Menteri Perhubungan, memberikan peringatan kepada Nelayan dan operator pelayaran. Apalagi melihat cuaca buruk, kemungkinan besar terjadinya di transportasi laut sehingga membahayakan kapal dan penumpang.
"Cuaca saat ini dan dalam beberapa hari mendatang diperkirakan akan berbahaya untuk pelayaran sehingga diminta seluruh nelayan dan operator pelayaran agar memperhatikan peringatan dini soal cuaca," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Dikatakan Menhub, kecelakaan kapal selama ini antara lain banyak yang disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstrem dan seringkali tidak terlalu diperhatikan oleh nelayan dan bahkan sering diabaikan oleh operator pelayaran.
Apalagi untuk pelayaran rakyat seperti nelayan misalnya, Menhub Budi menekankan agar serius memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut untuk menangkap ikan karena bisa membahayakan diri sendiri dan awaknya.
Baca Juga : Polsek Lebak, Banten Dihancurkan Nelayan
"Memang konsekuensinya tidak bisa melaut dan tidak mendapatkan ikan karena cuaca buruk," kata Menhub.
Khusus untuk pelayaran pengangkut penumpang, katanya, Kemenhub selalu memberi penekanan mengenai pentingnya keselamatan sebagai hal yang mutlak dan harus menjadi perhatian oleh nakhoda serta syahbandar.
Baca Juga : Jumat Subuh, Gempa Kembali Goyang Aceh
Sekain itu. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dari hasil pemantauan BMKG cuaca ekstrem di perairan terjadi pada 22-28 Juni 2018 yang ditandai dengan tingginya gelombang laut dan kencangnya angin. "Puncak cuaca buruk di perairan diperkirakan akan terjadi pasda 24-25 Juni 2018. Pada dua hari itu diharapkan semua pihak pelayaran baik kapal besar maupun nelayan agar waspada," kata dia. (Aya/red)
Komentar Via Facebook :