Line Pekanbaru - Adanya kasus dugaan tindak penistaan agama oleh seorang warga Pandau Permai, Upika Siak Hulu menggelar silaturrahmi warga bersama FKUB Kampar menyikapi kasus penistaan agama tersebut yang diduga dilakukan oleh Sdr. SP warga Desa Pandau Permai Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Jumat (24/3/17) lalu.

Kegiatan yang diinisiasi Kapolsek Siak Hulu ini diadakan di Aula Kantor Camat Siak Hulu dan dihadiri Camat Siak Hulu H. Tabrani, Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa, Danramil Siak Hulu Kapten Inf Kasmir, Kasat Binmas Polres Kampar AKP Rengga Puspo Saputro, Kasat Intel Polres Kampar AKP Edi Junaidi, Ketua FKUB Kabupaten Kampar Zulhermis.

Ketua FKUB Kecamatan Siak Hulu Yusuf Ahmad, Ketua IKBR Kecamatan Siak Hulu Rain Manihuruk, Sekretaris IKBR Kecamatan Siak Hulu Saritua Sitinjak, Pendeta Sitinjus Situmorang, Kepala Desa Pandau Permai Harianto, Sabar Pasaribu,Kades Jajaran Kecamatan Siak Hulu beserta Tokoh agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan yg hadir berjumlah sekitar 100 orang.

Pada kesempatan ini, kedua orang tua dari SSP menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat terutama umat muslim. Mereka sangat menyesalkan perbuatan anaknya yang telah mencoreng nama baik keluarga,

"Jujur saja dikeluarga kami juga ada yang beragama muslim, tetapi saya tidak bisa atau gagal mendidik anak saya kenapa anak saya seperti itu, Saya memohon maaf kepada bapak-bapak dan saudara-saudara saya yang beragama muslim, saya sangat menyesali perbuatan anak saya, dan anak saya juga mengatakan dia sangat menyesal dan mau meminta maaf kepada seluruh umat islam seluruh Indonesia terutama di Kabupaten Kampar," ujar otang tuanya.

Dalam pertemuan ini juga dilaksanakan pendatanganan Nota Kesepakatan Elemen Masyarakat Siak Hulu untuk bersama-sama akan menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif, dan secara bersama pula akan meredam masyarakat untuk tidak terpancing atau terprovokasi dengan isu provokasi dan menjaga kerukunan antar umat beragama yang berada di Kecamatan Siak Hulu, dan secara bersama bertanggung jawab menjaga kerukunan antar umat beragama dan saling menghargai antar suku, ras dan agama.(red)