Rampok di Tembilahan Tertangkap di Kepri

Okeline Tembilahan - Satu keluarga di Pasar Sakajalan, Desa Bente, Kecamatan Mandah, Tembilahan, Riau distroni malin atau tiga orang perampok bertopeng, Kamis (9/8/18) lalu.
Para perampok bertopeng itu tertangkap tangan oleh kepala keluarga, Mistar saat mendengar jeritan dari anaknya yang berasal dari kamar sebelah.
Baca Juga : Bupati Harris Buka Hari Pramuka
Mendengar jeritan itu, ia pun langsung terjaga dari tidurnya dan melihat ada dua orang pelaku sedang berdiri didepannya dengan menggunakan topeng penutup muka.
Seketika, salah seorang pelaku langsung menendang tubuh Mistar sebanyak dua kali hingga ia tumbang.
Baca Juga : Heboh, Nelayan di Diak Temukan Mayat Mengambang
Tak ingin kalah, ia pun langsung memberikan perlawanan dengan menendang seorang pelaku yang bertopeng dan berbadan kurus pendek sehingga pelaku tersebut terjatuh dan topeng penutup muka yang dipakainya terbuka.
Melihat kejadian itu, satu pelaku lainnya pun langsung mengeluarkan sebilah pisau dan bergegas keluar dari rumah tersebut.
Baca Juga : Keluarga Tolak Otopsi Mayat Wahyu Ihdia
Setelah para perampok tersebut pergi, Mistar baru menyadari bahwa seuntai kalung miliknya telah hilang.
"Kalung itu dengan berat 10 mayam atau senilai lebih kurang Rp18 juta rupiah," Jelas Mistar.
Diaktakan Mistar ada juga uang yang berjumlah Rp13 juta serta hasil jualan senilai Rp1 juta beserta beberapa slop rokok di warung miliknya lesap.
Setelah mendapat laporan, Polsek Mandah pun langsung bergerak cepat hingga dan mengejar pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
"Akhirnya salah seorang pelaku yang topengnya terbuka berinisial F berhasil kita amankan saat tertidur di rumah keluarganya di Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, dan kami masih terus memburu dua pelaku lainnya," jelasnya, Selasa (14/8/18).
Komentar Via Facebook :