Mahfud dalam Instagramnya Komen Masalah Jihat Dadakan

Mahfud dalam Instagramnya Komen Masalah Jihat Dadakan

Kabarriau Jakarta - Ajakan jihad ini beredar bersamaan dengan banyaknya penolakan terhadap gerakan Deklarasi Ganti Presiden 2019, membuat Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD, angkat bicara.

Dia ikut mengkomentari seruan jihad kepada umat Islam yang beredar di media sosial yang marak belakangan dihembuskan netizen.

"Jihad yg sesungguhnya adl mengendalikan hawa nafsu. Utk konteks Indonesia kini jihad adl bgmn menahan nafsu ammarah agar tdk bermusuhan sesama anak bangsa. Adalah lbh baik menempuh jalan damai, berembuk dari hati ke hati, daripada bertatung habis2an hny utk agenda 5 tahunan," kata Mahfud dalam Instagramnya.

Menurut Mahfud MD, jihad yang sesungguhnya harus dilakukan untuk konteks Indonesia saat ini adalah mengendalikan hawa nafsu dan amarah agar tidak terjadi permusuhan antar semasama anak bangsa.

Menemupuh jalan damai menurut Mahfud, adalah jalan terbaik, daripada bertarung hanya untuk agenda lima tahunan atau pilpres.

Dalam seruan jihad yang berdar disejumlah Medsos bergambar Habib Rizieq Shihab itu disampaikan bahwa saat ini sudah terlalu lama menanti 2019. Karena itu, diserukan kepada segenap umat Islam untuk berjihad.

Dalam poster yang beredar, disampaikan jika wasit sudah ikut main bola, maka tinggal tunggu penonton turun ke lapangan.

Karena apa yang terjadi sudah keterlaluan, menghadang perempuan, aparat membiarkan. Dalam poster itu juga diserukan untuk melawan preman bayaran dan pelindungnya.

Jika polisi dan preman sudah berkolaborasi hanya ada satu solusi, ayo revolusi. Poster itu juga mengajak untuk kejar dan hajar para pelaku persekusi terhadap ulama dan aktivis.*KR


Komentar Via Facebook :