Latihan Militer Amerika dengan Korea Selatan Dimulai, Semenanjung Korea Memanas

Okeline Korut - Dalam konferensi pers di Pentagon, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis menegaskan, militer negaranya tidak memiliki rencana untuk melakukan penundaan lagi latihan militer dengan Korea Selatan. Ia juga menjelaskan, latihan yang berskala kecil sedang berlangsung saat ini.
Dia mengatakan, belum ada keputusan yang dibuat tentang latihan besar tahun depan. Namun pelatihan selama musim panas tahun ini akan tetap dilaksanakan.
Baca Juga : Pemilu Malaysia Telan Satu Nyawa
"Saat ini kami tidak memiliki rencana untuk menunda latihan lagi, dimana kami sebelumnya mengambil langkah untuk menangguhkan beberapa latihan terbesar sebagai niat baik setelah KTT di Singapura," kata Mattis, Selasa kemaren.
Komentar Mattis tentang latihan militer diungkapkan bertepatan dengan berlanjutnya proses negosiasi Amerika Serikat dan Korea Utara setelah Presiden Donald Trump membatalkan rencana pertemuan antara pejabat tingkat tinggi kedua negara.
Seperti diketahui Trump secara tiba-tiba membatalkan kunjungan Menlu AS Mike Pompeo ke Korut. Trump secara terbuka untuk pertama kalinya mengakui bahwa usahanya untuk denuklirisasi Pyongyang tak menemui kemajuan.
Sementara salah satu Juru Bicara Kepresidenan Korea Selatan mengakui bahwa pembicaraan antara Washington dan Pyongyang menemui jalan buntu.
"Dengan pembicaraan antara AS dan Korut yang menemui jalan buntu, ada kebutuhan yang lebih besar untuk pertemuan antar-Korea," kata Kim Eui-kyeom, Juru Bicara untuk Blue House.
Namun Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan, bahwa rencana pertemuannya yang ketiga dengan Kim Jong-un di Korea Utara bulan depan akan menjadi langkah alternatif menuju denuklirisasi Semenanjung Korea.**
Komentar Via Facebook :