Normaliasi Sungai Kerinci Diduga Ajang KKN

Okeline Pelalawan – Perkerjaan normalisasi Sungai Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, terkesan asal-asalan dan asal menghabiskan anggran Pemerintah, buktinya cuma dua bulan sungai ini sudah dipenuhi eceng gondok kembali.
Pantauan kelokasi Sungai Pangkalan Kerinci, pada Hari ini Selasa (28/8/18) bahwa di lokasi bahwa pekerjaan normalisasi sungai ini sepertinya terhenti sudah beberapa minggu ini diduga kekurangan dana.
Selain itu sebahagian kecil sungai ini tidak digali hanya saja dibersihkan bahagian atasnya saja.
Normaliasi Pengalian dan pembersihan hanya sampai di bagian hilir jembatan Sungai Kerinci, padahal kalau dilihat Sungai Kerinci masih panjang yang belum dibersihkan.
Belum tau mengapa pekerjaan normalisasi Sungai Kerinci terhenti, namun banyak kalangan menilai proyek ini pemborosan jelang APBD perubahan ketok palu.
"Saya duga ini menghabiskan anggran, namun entah berapa biayanya kita tidak tahu ketika ditanya ke Dinas PU Pelalawan banyak yang mengelak," jelas Gafar kontraktor Pelalawan.
Seperti diketahui Sungai yang sama telah dibersihkan dari eceng gondok beberpa kali, hanya selang hitungan bulan sungai ini sudah mampat lagi, artinya digali tidak sampai kedasar, padahal biayanya diduga milyaran rupiah yang dikerjakan sendiri oleh PU tampa ditenderkan.
Tragisnya Normaliasi ini hanya yang tampak dipinggir jalan raya depan kantor Bupati Pelalawan, kalau ditenderkan dananya tidak sampai 300 juta.
"Alasan swakelola nyatanya anggrannya Milyaran rupiah, apakh ini melanggar Kepres?. atau memang akal -akalan," jelas Gafar.**Rjl
Komentar Via Facebook :