Revitalisasi Jam Gadang Jadi Sorotan Kusir Bendi

Okeline Buktitinggi - Upaya mempercantik kota terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, saat ini mereka merevitalisasi kawasan jam gadang sebagai salah satu ikon Bukittinggi yang telah mendunia, namun memperindah ini banyak di pertanyakan warga.
Salah seorang kusir Bendi, Inyiak, Selasa (11/9/18) malah menertawankan proyek yang nilainya pantatis ini, dia heran kawasan yang sangat sudah sempurna ini malah dipunahkan dan diganti menjadi baru, sementara rakyat menjerit apalagi sejak dibangunnya jam gadang ini kembali penghasilannya drastis menurun.
"Anggran sebanyak itu diperbantukan sama warga hasilnya akan lebih baik, dibandingkan merhab barang yang sudah mantap," katanya.
Tidak tanggung-tanggung, revitalisasi tersebut dikabarkan bakal menelan anggaran Rp 25 miliar. Pasalnya selain melakukan revitalisasi atau penataan kawasan jam gadang, nantinya juga membuat lokasi wisata pejalan kaki di kompleks jam gadang dengan berbagai suguhan. Salah satunya yakni pembuatan air mancur warna-warni.
Dikabarkan tender revitalisasi jam gadang itu, telah dimulai sejak awal Januari 2018, proyek senilai Rp 25 miliar itu telah mulai dikerjakan pada Maret 2018 dengan target pengerjaan 1 tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi Erwin Umar menyebutkan Revitalisasi ini akan dibuat tiga spot pertunjukan seni budaya.
Baca Juga : Pasar Palembayan, Agam Hangus Jelang Subuh
"Taman mewah, parkir kendaraan sepeda motor dan mobil. Serta, air mancur warna-warni dan kawasan pendestrian bagi pejalan kaki,” terangnya.**
Komentar Via Facebook :