Okeline Pelalawan - Lahan milik PT Arara Abadi (AA) di Distrik Malako, Desa Tampui, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, sejak Ahad (9/10) sore sekitar pukul 15.30 WIB, kembali terbakar.

Sejumlah desa dapat bagian menghirup kabut asap yang semakin sore semakin pekat, sumbangan asap ini juga dirasakan masyarakat tetangga. Humas PT AA Marhalim ketika ditemui usai melapor di Polres Pelalawan, membenarkan adanya kembali lahan PT AA yang terbakar tersebut, namun luasnya diketahui 2 hektare.

‘’Ya kita buat laporan ke Polres, karena ada lagi lahan di Desa Tampui yang terbakar luasnya kurang lebih 2 hektar,’’ ujar Marhalim, seperti dilabsir dihalaman MX, Selasa (11/9/18).

Marhalim berkilah bahwa lahan PT AA yang terbakar masuk dalam konservasi dan sudah dikuasai orang dengan ditanami pohon sawit.

Bahkan tidak jauh dari lokasi kebakaran telah diduduki dengan mendirikan bangunan berupa pondok. Sejumlah pihak menyayangkan aksi sugaan buang badan ini, LSM LCKI Pelalawan,

Dana. S, langsung mempertanyakan komitmen AA menjaga konsensinya ini.

"Kalau kebakaran buang badan, lahan dikuasai, ligikanya apa?, AA harus bertanggung jawab dan Polres Pelalawan mengejar perusahaan bertanggung jawab agar kejadian ini tidak terulang," pungkasnya.**