Mantan Koruptor Berduit Berpeluang Menang Jadi Caleg

Mantan Koruptor Berduit Berpeluang Menang Jadi Caleg

Okeline Politik - Warga diduga cenderung memilih calon anggota legislatif eks koruptor karena diduga yang menang tahun 2014 lalu banyak caleg dibeberapa daerah menebarkan duit jelag pemilihan "Serangan Fajar" pada pemilih, hal ini tentu didukung pemilih yang mementingkan uang ketimbang calon bersih.

Hal ini berkaca dari pemilihan umum sebelumnya, banyak caleg yang menang itu diduga karena sebahagian yang menang itu melakukan money politik.

"Jadi dapat disimpulkan mantan koruptor yang masih punya uang akan menang kembali, karena kesadaran dan kepedulian warga kurang," jelas warga Yono, Rabu (19/8/18).

Namun ICW punya cara untuk mengatasi caleg mantan yang ngotot mencalonkan kembali, trik itu seperti dikatakan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz yaitu dengan kampanye untuk tidak memilih calon anggota legislatif eks koruptor beserta partainya dalam Pemilu 2019.

"Caranya, mengampanyekan agar pemilih tidak memilih mantan narapidana kasus korupsi," ujar Donal, Rabu (19/9/18).

Menurut Donal, langkah itu adalah bentuk hukuman bagi para caleg mantan terpidana korupsi beserta partai politik yang masih mencalonkan mereka.

"Semoga cara ini praktis menghambat para mantan yang ngotot ini," pungkasnya.**


Komentar Via Facebook :