Line Pekanbaru - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau memperkirakan pembangunan undepass atau terowongan di simpang SKA Pekanbaru mencapai Rp219 miliar dan jembatan layang atau fly over di Pasar Pagi Arengka sebesar Rp80 miliar.

"Kita plot anggaran dulu, realnya tergantung DED (Detail Engineering Design)," kata Kepala Bappeda Riau, Rahmad Rahim, di Pekanbaru, Senin (27/3). 

 Katanya, pengerjaan kedua proyek itu dimulai tahun 2018 mendatang. Kedua fasilitas itu untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta.

Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Riau tengah merancang disain dan melakukan studi banding di daerah lain.  "Disainnya sedang dibuat PUPR. Kalau underpass yang bagus itu di Pondok Indah Mall Jakarta," imbuh Rahim. **