Okeline Pekanbaru - Disperindak sebaiknya melakukan pengawasan pada Pangkalan Gas Hermes yang terletak di Jalan Paus, Pekanbaru, Riau, pasalnya diduga pangkalan ini memasok gas dari luar daerah dan juga penjualannya bukan pada masyarakat melainkan pada penjual gas yang harganya diduga naik menjadi Rp 20.000 per tabung gas 3 Kilogram.

Warga setempat sempat dibuat meradang karena ulah pangkalan ini, sebab kerap terlihat pangkalan ini melakukan pengangkutan gas keluar gudangnya dengan angkutan mobil Pik Up dan keranjang roda dua.

Warga sekitar telah mengawasi pangkalan ini sejak gas melambung tinggi beberapa bulan lalu, sayang pihak Diperindak kurang perhatian padahal ini tugas mereka megawasi dan menstabilkan harga.

"Kami kelangkaan gas, tapi ada orang pindahkan gas pangkalan ini pakai kendaraan roda dua dan mobil Pik Up keluar tokonya, coba bayangkan sedih tidak," jelas warga jalan Paus Johni (42Th), Kamis (20/9/18).

Johni menyebutkan setiap memebeli gas LPG pangkalan ini harganya Rp 18,000 
Dia berharap Disperindak dan agen segera melakukan tindakan yang nyata agar harga gas milik orang miskin ini menjadi stabil.

"Saya melihat ada tabung gas ini masuk pakai expedidi dari luar kota, itu tabung apa dan isinya kayakmana.

Dikonfirmasi pemilik pangkalan yang tidak mau menyebetukan naman dia mengaku memang ada tabung gas masuk pakai mobil expedisi ke gudangnya.**