Line Pekanbaru - Polda Riau mengirim tim Disaster Victim Identification (DVI) ke RSUD Kota Dumai untuk melakukan autopsi jasad Bayu Santoso (38) yang ditemukan di sebuah tas koper, Jumat (24/3) lalu. Bayu diduga menjadi korban mutilasi.

"Kita belum bisa simpulkan penyebabnya kematian korban," kata Kompol Supryanto, Kasubbid Dokpol Polda Riau, seusai memimpin autopsi di RSUD Dumai, Senin (27/3).

Menurutnya, kasus penemuan jasad di Pulau Rupat, Bengkalis, ini merupakan kasus besar. Karena itu, pemeriksaan harus dilakukan dengan komprehensif dan teliti.

"Publikasi mengenai hasil ini autopsi masih menunggu petunjuk Kapolres Bengkalis selaku motor dalam penangan kasus," jelasnya.

Seperti diketahui, Bayu Santoso, warga Jalan Datuk Laksamana, Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, ditemukan tewas menggenaskan di sebuah ruko. Mayatnya disimpan dalam sebuah koper dan dimasukkan dalam drum biru.

Polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku yang tak lain adalah pemilik ruko tempat jasad korban ditemukan. **