Ribuan Napi Berlarian Selamatkan Diri Saat Gempa Sulawesi

Ribuan Napi Berlarian Selamatkan Diri Saat Gempa Sulawesi

Okeline Jakarta - Panik saat kejadian gempa, sebanyak 1.425 narapidana (napi) dan tahanan yang kabur dari lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) yang ada di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sebagian besar dari napi dan tahanan adalah mereka yang dihukum atau terkait perkara tindak pidana korupsi, narkoba, serta kriminal umum.

Hal ini dikatakan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami, namun ada beberapa di antaranya yang sudah melapor ke lapas atau rutan masing-masing.

"Isi total Sulteng 3.320 (orang), existing 1.795, sisanya yang nggak ada di tempat 1.425. Itu berdasarkan informasi pagi ini," ucap Sri Puguh saat jumpa pers di kantornya, Senin (1/10/18).

Para napi dan tahanan yang kabur itu berasal dari Lapas Palu, Rutan Palu, Rutan Donggala, LPP (Lembaga Pemasyarakatan Perempuan) Palu, dan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) Palu.

"Justru yang tinggal di Lapas Palu dan Rutan Palu adalah mereka yang kasusnya tipikor, sementra kasus teroris sebelumnya sudah dikirim ke Nusa kambangan," katanya.**


Komentar Via Facebook :