M Jamil Berkilah

Kunjungan Pejabat Pemko Pekanbaru ke Guangzhou Dicurigai

Kunjungan Pejabat Pemko Pekanbaru ke Guangzhou Dicurigai

Okeline Pekanbaru - Diduga Bersumber dana PAD Pemerintah Kota Pekanbaru, berangkat ke Luar Negeri (LN), bersama rombongan Kepala OPD dan beberapa staf ke Guangzhou kota terbesar di Cina Selatan Provinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok.

Pejabat ini dikabarkan berangkat , sejak 20 Agustus hingga 1 September 2018, turut memboyong sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sebanyak 9 orang jumlah total ada 10 orang.

Sayang sampai saat ini hasilnya apa terkait keberangkatan itu, belum ada rilis yang dimuat media di Riau.

Juga ikut dalam rombongan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Firmansyah Eka Putra, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Jamal Maladi dan pejabat lainnya.

Pejabat Pekanbaru ini berangkat ke Negara Cina dalam agenda Market Sounding, kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dalam proyek sistem pengembangan air minum (SPAM) dan sekaligus rencana proyek infrastuktur pendukung Tenayan Industri Park atau Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT) bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Belakangan informasi yang beredar selain 10 orang pejabat Pemko yang ikut ke negeri tersebut, diduga kuat beberapa staf Pemko seperti dari Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta dinas lainnya di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Bahkan beberapa rekan sejawat dari Pemko dari pihak swasta lain, turut ikut diboyong ke negeri julukan tirai bambu itu yang diduga juga menggunakan anggaran pemko.

Terkait hal itu, (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Firmansyah Eka Putra saat dihubungi lewat ponselnya tidak aktif dan diduga dia memblokir seluruh panggilan teleponnya, sehingga belum bisa dikonfirmasikan. Hal serupa juga dilakukan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Ingot Ahmad Hutasuhut.

Sedangkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), M Jamil saat dikontak lewat ponselnya, Senin siang, tidak menyangkal keikut sertaannya berangkat ke Guangzhou kota terbesar di Cina Selatan Provinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok atau China, sejak 21 Agustus hingga 1 September 2018.

"Iya benar, saya ikut dalam rombongan itu tapi dalam acara undangan Market Sounding dan Investmen Dialogue di Ghuangzhou untuk menarik investor membangun infrastuktur pengembangan kota dan persedian sarana Air PDAM di Pekanbaru," aku M Jamil, seperti dilansir dari laman oketimes.

Ditanya, berapa lama dan siapa saja ikut dalam rombongan tersebut, M Jamil berkilah tidak ingat ada berapa orang ikut diboyong Walikota Pekanbaru saat. "Yang saya tahu, handa ada beberapa kepala OPD yang terkait saja yang ikut, kalau jumlahnya saya lupa dan tidak ingat," ketus Jamil.

Disinggung soal adanya beberapa staf di lingkungan Pemko dan bahkan yang tidak dari lingkungan pemko atau pihak swasta yang juga ikut 'nyebeng' dalam keberangkatan ke Negeri Tirai Bambu itu.

Secara tidak sengaja Jamil tiba-tiba risih ditanyai soal itu, sembari mengatakan bahwa persoalan tersebut tidak ada masalah dengan keberangkatan mereka untuk ikut dalam pertemuan tersebut ke Guangzhou.

"Kalau soal itu tidak ada masalah buat kami, sepanjang tidak ada yang mempermasalahkan soal itu. Yang penting kita pergi ke Negeri itu (Ghuangzhou China, red), dalam rangka menghadiri undangan Market Sounding dan Investmen Dialogue di Ghuangzhou untuk mempromosikan program pemerintah dalam rangka menarik investor ke Pekanbaru," pungkas M Jamil.**


Komentar Via Facebook :