Sartika Tak Menyangka Suaminya Dimutilasi

Line Dumai - Yuliani Sartika (24) tidak menyangka Bayu Susanto yang menikahinya lima tahun lalu meninggal dengan mengenaskan. Dibunuh lalu dimutilasi oleh temannya sendiri.
"Saya tak menyangka suami saya meninggal dalam kondisi seperti itu," kata Sartika sambil menyeka air matanya di rumahnya, Jalan Taratai, Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota, Rabu (29/3).
Terakhir kali, Bayu minta izin pada Sartika untuk merawat orang tuanya yang sakit di Tanjung Medang, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. "Abang orang sana (Tanjung Medang, red). Baru setahun ini kerja," tukas Sartika.
Sejak kepergian suaminya itu, Sartika sulit tidur. "Sebelum abang dikabarkan meninggal, saya susah tidur malam," katanya.
Sepengetahuan Sartika, suaminya tidak pernah punya musuh. "Orangnya ramah dan mudah bergaul," katanya.
Dia berharap pelaku segera ditangkap dan diadili. "Saya minta pelaku dihukum setimpal," pintanya.
Jasad korban telah dimakamkan di Desa Pangkalan Nyirih, Rupat Utara, Bengkalis, Selasa (28/3). Sebelumnya, jasad korban dimakamkan di rumah mertuanya, Jalan Teratai, Dumai.
Seperti diketahui, Bayu dibunuh HE, temannya sendiri. Pelaku memotong tubuh korban menjadi 10 potongan dan dimasukkan dalam tas koper lalu dimasukkan dalam drum air.
Pelaku hingga kini masih diburu tim gabungan dari Polsek Rupat Utara, Satreskrim Polres Bengkalis dan anggota Jatanras Polda Riau. Pelaku yang merupakan pemilik tempat biliar diduga telah berada di luar Riau.
Di tempat biliar itulah Bayu dihabisi HE yang disaksikan Andrean alias Gondrong. Saksi mata tersebut hanya sanggup melihat saat Hary membunuh Bayu dan langsung lari sebelum pelaku memotong-motong tubuh korban menjadi belasan bagian. ***
Komentar Via Facebook :