Kemaluan Sakit Ternyata Bocah 5 tahun Ini Dicabuli Kakek

Okeline Kampar - Seorang kakek di Desa Batu Gajah, Kecamatan Tapung, Kampar, Riau tega mencabuli anak gadis di bawah umur yang masih berusia 5 tahun tetangganya sendiri.
Kasus ini terungkap, Jumat (28/9/18) memaren, ketika ibu korban mengetahui dari anak yang merasakan sakit di kemaluannya pada saat buang air. Pemeriksaan pun dilakukan ke Puskesmas. Bagaikan disambar petir di siang bolong, korban mengaku pernah dicabuli pelaku.
Baca Juga : Warga Inhu Diserang Buaya Saat Mencari Ikan
Tragisnya ketahuan setelah ditangkap, perbuatan bejat yang dilakukan kakek berumur 67 tahun ini, telah terjadi sebanyak 3 kali selama bulan September 2018.
Akibatnya korban mengalami trauma mendalam yang dirasakan si anak yang diduga korban pencabulan kakek ini.
Si ibu langsung melaporkan ke pihak yang berwajib. Polisi yang mendapatkan laporan ibu korban langsung menyelidiki. Berdasarkan barang bukti, saksi dan hasil visum, polisi langsung mengamankan pelaku ke mapolsek tapung.
Pelaku ini diketahui berinisial RU (67) warga Desa Batu Gajah, Kecamatan Tapung. Ia ditangkap polisi saat tengah berada di Kantor Desa Batu Gajah, tanpa perlawanan pelaku digiring ke Polsek Tapung.
Dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku mengakui perbuatannya terhadap korban terjadi selama bulan September 2018, sebanyak 3 kali. Dimana aksi perbuatannya ini dilakukan di dalam rumah pelaku.
Dalam kasus ini, turut diamankan barang bukti, diantaranya baju kaos warna merah, celana warna biru dongker, celana dalam dan singlet warna putih. Serta pengambilan hasil visum atas korban.
Kapolsek Tapung Kompol Indra Rusdi, Selasa (2/10/2018), kepada wartawan membenarkan penangkapan terhadap pelaku pencabulan ini.
"Pelaku bersama barang bukti langsung dibawa ke Polsek Tapung, untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya," ucap Indra.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 81 Jo Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Saat ini Polisi masih melengkapi keterangan dari pelaku.**
Komentar Via Facebook :