Sayat Tangan Siswa SMP Jadi Sorotan
Pasca Surat Edaran Kadisdik, Orang Tua Minta Polisi Tangkap Pembuat Minuman Orange

Okeline Pekanbaru - Dinas Pendidikan Pekanbaru mengeluarkan surat edaran bagi sekolah tingkat SD dan SMP, baik negeri dan swasta, pasca kejadian 56 siswa SMP di Pekanbaru yang dilaporkan menyayat tangannya sendiri.
Surat edaran tertanggal 1 Oktober 2018 itu meminta kepada pihak sekolah agar mengawasi peredaran minuman gelas berperisa yang berwarna orange itu di kantin-kantin sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, peristiwa yang dialami oleh 56 siswa tersebut sudah terjadi sekitar satu bulan lalu dan telah dilaporkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN), tas kejadian ini orang tua sempat dibuat heboh dan ketakutan.
"Itu temuan kami satu bulan lalu, dan sudah kami tindaklanjuti ke BNN. Kita sudah buat juga surat edaran ini ke sekolah supaya melakukan razia pada murid dan mengawasi makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah," kata Jamal, Selasa (2/10/18) pad wartawan.
Baca Juga : Warga Inhu Diserang Buaya Saat Mencari Ikan
Ada dugaan di dalam minuman itu terdapat kandungan zat Benzodiazepin. Zat benzodiazepin menurut pakar kesehatan merupakan sejenis penenang yang diresepkan bagi penderita kecemasan atau tertekan, dan pemakaiannya hanyalah untuk pengobatan jangka pendek.
Banyak kalangan berharap kejadian ini ditindak lanjuti termasuk menagkap pembuat minuman yang berbahaya ini.
"Polisi tolong dong kejar pembuat minuman ini, apalagi minuman mengandung bahan yang membahayakan masa depan anak," jelas salah seorang orang tua siswa, Musdaliva Rohani.**
Komentar Via Facebook :