Okeline Pekanbaru - Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, jarak pandang di tiga wilayah Riau hanya 5 km saja.

Sejumlah pengendara mengeluhkan mata mereka perih dan berair, kabut asap ini terlihat tebal di pagi hari jelang siang.

Kondisi kabut asap tipis ini belakangan terlihat menyelimuti sejumlah kota termasuk di Pekanbaru, hal ini karna kebakaran hutan terus meluas disejumlah daerah seperti di Pelalawan.

Ada Tiga wilayah yang mensuplai kabut asap ini yakni Indragiri Hulu, Pelalawan dan juga Dumai. Jarak pandang yang hanya beberapa km di tiga wilayah ini terpengaruh udara kabur (haze).

Untuk hari ini terdeteksi ada 28 hotspot yang tersebar di beberapa wilayah di Riau.

"Sementara untuk Kota Pekanbaru jarak pandang 6 km," ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno, Selasa (2/10/18) pada wartawan.

Sukisno kembali mengigatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang menyebabkan Karhutla. Pasalnya  "Yakni di Pelalawan 3 titik, Indragiri Hulu 9 titik, Indragiri Hilir 16 titik," ungkapnya.

"Dari jumlah tersebut, 18 titik di antaranya memiliki level di atas 70 persen yang berarti di tiga wilayah tersebut diduga kuat pada aktivitas kebakaran hutan dan lahan, ada 18 titik yang berada di Pelalawan 3 titik, Inhu 5 titik dan Inhil 10 titik," pungkasnya.

Kebakaran lahan ini diduga banyak terjadi dalam konsensi lahan perusahaan.**