Line Pekanbaru - Bayo Santoso (27), warga Desa Tanjung Medang, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, dibunuh dan dimutilasi pelaku karena sakit hati terkait persoalan hutang piutang. Hal ini diketahui dari keterangan saksi kepada penyidik.

"Berdasarkan keterangan saksi, motif pembunuhan disertai mutilasi itu sakit hati karena hutang piutang. Korban dan pelaku memang saling kenal," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Rabu (23/3).

Hingga kini, pelaku masih diburu oleh tim khusus Polres Bengkalis yang dibantu unit Jatanras Direskirmum Polda Riau. "Pak Kapolda meminta doa dari masyarakat agar pelaku segera ditangkap," kata Guntur.

Kasus ini terungkap berkat pengaduan G (29), saksi yang melihat langsung HE membunuh dan memutilasi korban. Peristiwa itu terjadi Jumat (24/3) pukul 23.00 WIB di ruko tempat permainan biliar milik HE (31) di Jalan Riau, Desa Tanjung Medang, Rupat Utara, Bengkalis.

G melaporkan kejadian itu tiga hari kemudian, Senin (27/3). Karena ketakutan, dia bersembunyi dalam hutan selama tiga hari.

"Menurut keterangan saksi, pelaku menyimpan potongan tubuh korban di dalam koper dan kantong plastik hitam yang di sembunyikan di dalam kamarnya," ungkap Guntur. **