Mengupas Dugaaan Kecurangan Kontraktor

Ditanya Rehab Gedung Wako, Pejabat ini Menutup Diri Ada Apa?

Ditanya Rehab Gedung Wako, Pejabat ini Menutup Diri Ada Apa?

Okeline Pekanbaru - Terkait pengawasan pada pelaksanaan kegiatan rehap Kantor Walikota Pekanbaru, yang menelan APBD Pemko sebesar Rp 8,7 miliar, Pejabat Pembuat Komiten (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek tersebut, hingga kini masih bertahan "berdiam diri" untuk memberikan penjelasan persoalan pelaksanaan proyek itu yang dinilai banyak kalangan menyimpang.

Pejabat itu adalah Kabag Umum Setdako yang saat ini di jabat oleh Edi Suherman sebagai PPK dan Kasubag Rumah Tangga bernama Zulkifli yang dipercayakan sebagai PPTK rehab gedung Kantor Walikota di Jalan Jend Sudirman Pekanbaru ini, sampai saat ini tak kunjung menjawab.

Kedua pejabat ini memilih bungkam atau menutup diri, ketika dikonfirmasikan perkembangan pelaksanaan proyek yang dinilai banyak menyimpang sejumlah permasalahan selama proyek itu berjalan, bahkan sejumlah pihak sudah mengritisi agar jangan masuk ranah hukum.

Sebagai bukti, selama beberapa pekan terakhir ini, tim sudah berulang kali menyambangi kantor atau tempat ruangan kerja kedua pejabat ini, guna mengkonfirmasikan pelaksanaan proyek tersebut, namun kedua pejabat ini selalu tidak berada di ruang kerjanya meski jam kantor masih berlangsung.

Yang ada di ruangannya tersebut, hanya beberapa staf honorer yang sibuk berbincang-bincang dengan rekan lainnya, meski begitu, awak media mencoba menanyakan ke salah satu staf di bagian umum tersebut, namun stafnya itu menjawab bahwa kedua pimpinannya itu memang jarang duduk di ruang kerjanya dengan alasan keluar kantor.

"Aduh saya tidak tahu pak kemana perginya kedua orang itu, sebab keduanya kan pejabat penting di ruangan ini, jadi suka-suka merekalah mau masuk kantor atau ruang kerjanya, apalagi mereka pimpinan kami mau gimana lagi," tukas salah satu staf yang tidak ingin ditulis namanya oleh awak media ini.

Ditanya apakah kedua pejabat itu sering melakukan hal demikian selama ini pasca kantor walikota pekanbaru itu sedang di rehap? Stafnya itu pun menyebutkan bahwa kedua pejabat itu memang sering melakukan hal demikian, dengan alasan ruang yang kerja yang mereka tempati belum tertata dengan baik dan masih acakan.

"Mungkin saja karena ruangan pejabat tersebut belum presentatif, sehingga keduanya lebih memilih ngantor ke luar ruangan," ulas stafnya itu.

Saat dihubungi ke ponsel pejabat itu pemilik nomor tersebut selalu tidak menjawab panggilan awak media ini. Pesan pendek pertanyaan yang dikirimkan juga tak kunjung berbalas, meski beberapa kali di kontak.

Hal yang sama juga demikian dilakukan Kasubag Rumah Tangga yang saat ini dijabat bernama Zulkifli yang sekaligus PPTK proyek rehab kantor walikota itu. 
Saat dikontak wartawan lewat ponselnya ke nomor 081275099XXX selama dua hari terakhir ini, meski dalam keadaan aktif, namun tak kunjung menjawab panggilan awak media ini, pesan pendek lewat ponsel dan WhatsApp juga tidak dibalas.

Sepertinya kedua pejabat ini lebih suka berdiam diri dan menutup diri ketimbang harus memberikan penjelasan terkait soal proyek rehap Kantor Walikota Pekanbaru yang diduga penuh masalah itu.

Bahkan salah satu awak media telah melayangkan surat konfirmasi kepada Kabag Umum Setdako Pekabaru itu, sejak tanggal 5 September 2018 lalu, namun lagi-lagi balasan surat konfirmasi tak kunjung berbalas hingga kini.

Walikota selaku pimpinan seharusnya tidak berdiam diri karena pembangunan itu adalah uang rakyat yang harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan umum.**


Komentar Via Facebook :