Okeline Bengkalis - Penyaringan dan penjaringan perangkat calon kepala Dusun (kadus) di desa Ulu Pulau, Kecamatan bantan, Kabupaten Bengkalis, syarat kecurangan, hal ini terungkap dari keluhan salah seorang calon, Dodi Afrizal yang datanya hilang di kantor Camat Bantan.

Sebagai syarat menjadi Kadus ditetapkan panitia tiga syarat, pertama tes online atau chat media sosial, kemudian tes Komputer, dan tes wawancara, Dodi dinyatakan memiliki nilai 65,5 persen, sementra calon lain dibawah nilainya, namun belakangan terjadi data nilai komputer Dodi dinyatakan hilang oleh camat diduga di buang oleh oknum camat.

"Padahal tes telah dilaui namun dengan diam-diam nilai saya dihapus, sementra rekom dari desa ke camat cuma ada dua item, tes online dan tes wawancara, masing-masing bobot menjadi 50 persen dan tes komputer ditiadakan," jelas Dodi dengan telpon selulernya, Rabu (10/10/18).

Bahkan kecurangn ini semakin dicurigai ketika Dodi menemui kepala desa Ulu Pulau, kades ini beralasan peraturan bupati, dan banyak lagi alasan lainya, "inilah itulah" pokonya jelas Dodi Afrizal "macam - macamlah."

"Padahal hasil tes komputer sudah keluar atau sudah dipublikasilakan oleh panitia, yang jadi pertanyaan hasilnya setia saat bisa berobah-robah, bukan saya saja ada korban lain satunya yang menjadi calon sekdes bernama Suryadi," katanya.

Ketika dikonfirmasi panitia yang diduga memainkan nilai ini, Nuryani, tidak mau menjawab.*Romi