Okeline Pekanbaru - Gubernur  terpilih Syamsuar dan seluruh Kepala Daaerah di Riau mendukung Joko Widodo dan Ma'aruf Amin di Pemilhan Presiden (Pilpres) tahun  2019 nanti.

Komitmen dukungan untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) nomor urut 1 itu dituangkan dalam bentuk deklarasi di salah satu hotel berbintang, Rabu (10/10/2018).
Bunyi deklarasi tersebut; "... Maka dengan ini Gubernur terpilih dan Wakil Gubernur terpilih beserta 12 Kepala Daeah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau mendukung sepenuhnya Ir H Joko Widodo dan Prof KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024".

Setelah membacakan deklarasi, masing masing Kepala Daerah termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih Syamsuar-Edy Natar Nasution lalu menandatangani deklarasi tersebut.

Walikota dan bupati yang meneken deklarasi itu antara lain Walikota Pekanbaru Firdaus, Walikota Dumai Zulkifli AS,  Bupati Kampar Azis Zaenal, Bupati Bengkalis Amril Mukminin,i Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Bupati Kuantan Singingi Mursini, Bupati Pelalawan M Harris, Bupati Rokan Hilir Suyatno, Bupati Rokan Hulu Sukiman, Bupati Indragiri Hilir M Wardan serta Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto meski secara fisik dia tak hadir karena konon sedang sakit.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rusidi Rusdan yang dikonfirmasi Okeline  terkait dukungan gubernur terpilih dan Kepala Daerah itu menilai deklarasi dukungan untuk Capres Jokowi ini tidak etis. Tetapi deklarasi itu dianggap tidak menyalahi aturan.

"Kalau dukungan itu memakai stempel bupati dan walikota maing masing baru bisa dikatakan menyalahi aturan, karena kalau itu dilakukan berarti menggunakan simbol negara," pungkasnya.***