Line Pekanbaru - Syamsuar dinilai memiliki peluang jauh lebih besar dibandingkan kandidat lain di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2018 mendatang. Rekam jejak Syamsuar sebagai Bupati Siak dua periode sangat mengkilap.

Demikian dikatakan Prof Sujianto, pengamat politik Riau, di Pekanbaru, Rabu (29/3). Katanya, Syamsuar telah menghantarkan Kabupaten Siak meraih berbagai penghargaan dan menjadi kabupaten percontohan dalam berbagai program pemerintah pusat.

"Punya track rekord yang baik di daerahnya, bebas dugaan korupsi, narkoba, rumah tangganya aman. Yang paling penting tentu memiliki basis dukungan yang kuat juga," kata Guru Besar Universitas Riau ini.

Bila ingin menang di Pilkada Riau, tambah Sujianto, Syamsuar harus bijak memilih pasangannya. Pendamping sebainya tokoh dari Riau bagian Selatan. "Syamsuar itu lahir di Rohil, berkarya sebagai PNS di Bengkalis, Siak dan Pekanbaru. Dia pernah menjabat Bupati Kepulauan Meranti. Artinya, Riau bagian Utara dan pesisir akrab dengannya. Tinggal Riau bagian Selatan yang harus direbut," papar Sujianto.

Ada beberapa calon yang berpeluang digandeng Syamsuar, misalnya; Septina Primawati (Ketua DPRD Riau), Indra M Adnan (mantan Bupati Inhil), Yopi Arianto (Bupati Inhu) dan Sukarmis (mantan Bupati Kuansing). "Figur yang dipilih harus bisa bekerja sama agar Riau lebih maju," katanya.

Selain itu, Syamsuar juga harus membentuk tim sukses atau timses di 12 kabupaten/kota di Riau. "Timses memperkenalkan Syamsuar pada masyarakat melalui kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya," imbuh Sujianto seperti dilansir goriau.com. (mr/ris)