Penyaringan Kadus Jadi Ajang Politk
Kades Ulu Pulau atau Panitia Bohong

Okeline Bengkalis - Kepala desa Ulu Pulau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Harianto, mengaku saat dikonfirmasi pada media menyebutkan bakal calon Kepala Dusun (Kadus) harus menyeleksi 3 orang yang memiliki sertifikat khusus komputer, sebagai syarat saat penyaringan dan penjaringan sebagai calon.
"Kita telah menetapkan 3 orang yang akan diseleksi, tapi syaratnya adalah sertifikat komputer dan bisa mengusai kompter, jika sudah ada sertifikat tersebut maka kami tidak akan melakukan tes lagi." jelasnya Kamis (11/10/18) saat diwancara wartawan.
Baca Juga : Pengurus PAC IPK Bandar Sei Kijang Dilantik
Lebih jauh dijelaskan Kades ini titik beratnya syarat calon adalah saat wancara oleh pantia, maka dari hasil wancara tersebut seorang calon bisa diluluskan sebagai calon Kadus.
Atas jawaban Kades ini menjadi blunder dikalangan para calon, sebab salah satu calon bernama Dodi Afrizal telah melampirkan sertifikat komputernya, namun belakangan terdengar kabar tidak seorangpun calon yang menunjukkan sertifikat itu.
Baca Juga : Kawasan Wisata Pantai Tanjung Senekip Mempesona
"Silahkan cek pada data saya di panitia, dilampirkan kok, heranya kenapa bisa hilang?," jelas Dodi dikonfrimasi melaui telpon selulernya, Kamis (11/10/18).
Pemilihan atau penjaringan dan penyaringan calon Kadus di desa Ulu Pulau saat ini menjadi pertanyaan besar bahkan panitia bernama Nuryani sampai berita ini dirilis tidak menjawab pertanyaan wartawan.
"Silahkan dinilai sendiri kenapa panitia ini tidak berani memberikan komentar pada media, saya berharap berharap permainan hilangnya data saya dilakukan perangkat pemerintahan desa dan panitia segera ditelusuri aparat kecamatan," Jelasnya.
Yang herannya Dodi telah melamprikan sertifikat lulus komputernya saat mendaftar dan Nuryani sebagai panitia telah melakukan cek list pada semua syaratnya itu dan buktinya telah ditanda tangani langsung oleh panitia.
"Silahkan bapak cek bukti kelengkapan syarat saya saat mendaftar, semua lengkap termasuk sertifikat lulus komputer saya, kok katany tak ada yang menunjukkan setifikat itu, dasar kades pembohong," Jelasnya berang mendegar keterangan kades pada media.
Masalah berita sebelumnya Dodi meralat bahwa dia mengatakan oknum camat membuang syaratnya itu, yang benarnya adalah disebutnya pada media syaratnya hilang atau dihilangkan oleh panitia dan anehnya Kades mengatakan dirinya tidak punya sertifikat komputer.
"Saya ralat berita yang kemaren saya mengatakan bukan oknum camat yang menghilangkan syarat saya itu, yang betulnya adalah panitia penjaringan," Ralatnya.
Informasi lain yang beredar didesa Kepala desa ini diduga menyisihkan para calon kuat ini adalah diduga terkait memenangkan tim suksesnya yang telah mendukung saat pencalonan Kepala desa Harianto itu sebelumnya.*Romi
Komentar Via Facebook :