Soal Bau Limbah dugaan Asal dari PKS BSS, DLH Rokan Hilir Ngaku Belum Terima Laporan Warga

Okeline Rokan Hilir - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir, Suwandi S,sos menyayangkan terhadap salah seorang warga Bangko Sempurna, Kecamatan Bangko Pusako (Nining) yang diduga menjadi korban terkena dampak aroma tak sedap (bau busuk, red) yang diduga disebabkan oleh limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Balam Sawit Sejahtera (BSS), tidak membuat laporan resmi atau pun pengaduan ke DLH Rokan Hilir maupun Dinas Kesehatan Rohil.
"Bagaimana warga itu jadi korban yang diduga dari limbah PKS BSS, sementara korban sendiri belum ada membuat laporan resmi kepada kita. Kalau ada jadi korban silahkan buat pengaduan kepada kita, biar ditindak lanjuti laporan itu, sehingga jelas persoalanya," kata Suwandi, S.Sos kepada wartawan, Kamis (11/10/2018) siang.
Baca Juga : Pembuang Limbah Medis di Krawang Ditangkap
Dikatakan Suwandi, pihaknya hanya tahu dari media saja yang katanya ada warga kena dampak limbah. Sementara karyawan PKS BSS yang tinggal di kawasan perusahaan yang juga memiliki balita dan anak tidak pernah mengeluhkan seperti yang dituduhkan oleh Warga Nining,"
"Mengetahui informasi itu saya langsung kroscek ke Puskesmas Balai Jaya, kata Kepala Puskesmas belum ada pasien yang namananya nining ataupun keluarga Nining datang ke Puskesmas. Ataupun pasien yang berdampak dari limbah," sebut Suwandi menirukan Ucapan Kapus Balai Jaya dr Menti.
Baca Juga : Serangan Balik..!! PKS dan Fahri Saling Lapor
Oleh karena itu lanjut Suwandi, dirinya menghimbau agar masyarakat jika menjadi korban silakan buat laporan. Khusus untuk persoalan limbah DLH Rohil terbuka dan siap menerima laporan warga.
Lebih jauh Suwandi, pihaknya banyak menemukan persoalan yang terjadi dilapangan tidak sesuai dengan pemberitaan atau pun informasi yang disampaikan.
Terkadang Kondisi ini yang membuat multi tafsir ataupun salah tafsir ataupun salah sangka terhadap sebuah persoalan, terutama terkait limbah PKS.
Apalagi lanjut mantan Camat Bagansinembah ini masalah limbah persoalan yang sangat komplek (Rumit) dikarenakn hasil uji lab tersebut memakan waktu yang cukup lama,bisa satu bulan hingga tiga bulan, yang dapat menimbulkan asumsi asumsi negatif kepada DLH.
"Kita himbau warga yang terkena dampak dari limbah PKS buat laporan resmi ke DLH. Berdasarkan laporan kita bersama tim langsung terjun ke lapangan," terang Suwandi. (jd)
Komentar Via Facebook :