Okeline Pekanbaru - Diduga terkait proyek bermasalah, Edi Suherman selaku Pejabat Pembuat Komiten (PPK) proyek rehab kantor walikota tampak mendatangi Kantor Kejari Pekanbaru jelang salat Ashar, Jumat (12/10/18) siang.

Dari pantauan awak media ini, kehadirannya tanpa disadari bahwa adik sepupu istri Walikota Pekanbaru ini terlihat tergopoh-gopoh masuk ke kantor Kejari menuju ruang Kasintel Kejari Pekanbaru.

Tidak lama kemudian, dengan mengenakan baju batik dan celana hitam, Edi terlihat kelelahan akan meninggalkan kantor Kejari, dengan membawa sebuah MAP berwarna biru dengan terburu-buru berlalu dari kantor itu tanpa melihat kiri dan kanan meninggalkan kantor Kejaksaan dengan menaiki mobil dinas warna hitam.

Seperti diketahui, sebelumnya Edi Suherman kerap diberitakan atas temuan dugaan kecurangan yang diduga dilakukan perusahaan PT Angsana Cipta Pratama.

Salah satunya dugaan pemasangan dua produk ACP berlainan merek, yang selisih harga dari keduanya berbeda. Sebanyak 650 lembar ACP ini 300 diantaranya diganti dengan merek lain.

Selain itu, wartawan juga menemui kejanggalan pada pemasangan tulang plafon yang terlihat tipis, dan pelapis interior indor atau dalam ruangan yang juga terindikasi dua jenis kalau ditilik ketebalannya jauh beda namun warnanya sama.

Banyak kalangan berharap pada aparat anti korupsi memanggil Konsultan pengawasnya sebab tanggung jawab mengawasi proyek ini sepenuhnya tanggung jawab konsultan ini.

Meski begitu, awak media ini mencoba menghubungi lewat ponselnya, untuk mengkonfirmasikan keberadaannya ke kantor Kejari Pekanbaru, namun tidak dalam keadaan aktif, sehingga tidak berhasil dimintai penjelasannya. Pesan pendek yang dikirimkan juga tidak dibalas hingga berita ini dimuat.***