Apria Warga Lampung Terpaksa Ditembak Polisi

Apria Warga Lampung Terpaksa Ditembak Polisi

Okeline Palembang - Satu lagi tagedi penembakan terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, seorang pengendara mobil, Apria (39) terpaksa ditembak mati polisi.

Dia ditembak karena telah berani mengacungkan senjata api saat polisi menggelar razia kendaraan di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Apria yang diketahui merupakan warga BK IX, OKU Timur ini memberikan surat-surat kendaraan menggunakan tangan kiri. Sedangkan tangan kanan terdapat sebuah telepon seluler, termasuk paket sabu.

Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya kepada wartawan meyebutkan penangkapan ini berawal saat anggota melakukan razia kendaraan bermotor di Jalan Blitang-Matapura kemarin malam.

"Saat anggota minta surat, si pelaku kita lihat gelagatnya berbeda, anggota melihat dibalik HPnya terlihat paket sabu, mungkin sabu itu mau dibuang. Saat itu anggota langsung teriak "ada sabu" dan pelaku lari meninggalkan kendaraannya," ujar Erlin, Minggu (14/10/18).

Tak ayal anggota Polisi langsung mengejar, tapi tiba-tiba pelaku berbalik badan dan langsung menodongkan senpi.

"Sempat dua kali menembak dan dibalas sama anggota. Pelaku meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit," jelasnya.

Dari tubuh pelaku, polisi mengamankan paket kecil sabu, sepucuk senpi rakitan, 2 selongsong dan sebuah amunisi aktif. Selain itu, ada pula alat hisap sabu dan kartu identitas ganda milik pelaku yang juga diketahui warga Lampung. 

Saat ini pelaku telah dibawa ke RSUD Martapura guna proses lebih lanjut.

"Kepemilikan senpi rakitan ini masih kami didalami, apakah ini ada catatan krimnal atau tidak," pungkasnya.**


Komentar Via Facebook :