Line Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusulkan bantuan 270 kapal nelayan berukuran 3 GT kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bantuan itu diharapkan masuk dalam APBN 2018.

"Kemarin kita sudah konsultasi dengan Pak Gubernur, saya bersikukuh agar 270 kapal dapat dibantu KKP," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Nafilson, di Pekanbaru, Rabu (29/3).

Bantuan kapal itu, katanya, diperlukan untuk mendukung operasional nelayan melaut. Saat ini, jumlah nelayan terdata di Riau sebanyak 80 ribu. "Jumlahnya meningkat dari tahun 60 ribu. Ini artinya, keinginan masyarakat menjadi nelayan meningkat karena ada program kartu nelayan dan asuransi nelayan," katanya.

Tahun ini, katanya, APBD Riau menganggarkan pengadaan bantuan 15 unit kapal sebesar Rp34 miliar bagi nelayan di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. "Kemudian ada bantuan alat tangkap, program restocking, penyaluran benih ikan dan lain-lainnya," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau tercatat potensi kelautan di daerah itu mencapai 140.000 ton per tahun, dan terus mengalami peningkatan. Sementara potensi perikanan budi daya mencapai 40.000 ton per tahun. **