LSM di Bengkalis Sosialisasikan Pentingnya Lubang Biopori

LSM di Bengkalis Sosialisasikan Pentingnya Lubang Biopori

Okeline Bengkalis - Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang konsen terhadap pelestarian Lingkungan Hijau Lestari Indonesia (HLI) gencarkan pembuatan lubang Biopori di Bengkalis, Riau.

Dengan kegiatan mebuat lubang Biopori ini berguna meminimalisir kerusakan lingkungan di sekitar kita, Dinas Lingkunagn Hidup tentu akan terus memberikan dukungan kepada pihak pihak yang konsen terhadap pelestarian lingkungan seperti Hijau Lestari Indonesia (HLI) ini.

Kegiatan sosialisasi pembuatan Biopori dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Riau, Sabtu (20/10/18).

Ketua Cabang Bengkalis Edi Mawanto mengatakan, pihaknya tengah menjalankan program pemerintah pusat untuk membuat 10 juta Biopori.

Edi Mawanto berharap dengan sosialisasi yang dilakukannya ini di Bengkalis dapat mendorong masyarakat untuk membuat lubang Biopori di sekitar mereka.

"Untuk Bengkalis masyarakat bisa giatkan Biopori dengan sungguh-sungguh. karena selama ini memang mungkin belum tersosialisasi dengan maksimal sehingga masyarakat tidak tahu apa itu Biospori<" kata Edi.

Menurutnya, program pembuatan lubang Biopori tidak boleh dilakukan hanya satu kali saja, karena terkadang usai pembuatan lubang Biopori itu sendiri tidak dipantau kembali.

"Pembuatan lubang Biopori hanya dijadikan seremonial saja oleh pemrintah, padahal lubang Biopori yang diisi sampah organik harus dipantau hingga 3 bulan kedepan," jelasnya. 

Edi mengungkapkan, pihaknya sudah berkeliling Indonesia untuk mensosialisasikan pembuatan lubang Biopori pada masyarakat.

"Target kita 1,5 tahun untuk menyelesaikan program 10 juta lubang biopori di Indonesia<" pungkasnya. 

Sementata Kepala Sekolah SMP negeri 6 Desa Pangkalan Batang, dalam sambutannya juga berharap kegiatan sosialisasi biopori tidak dilakukan hanya sebagai simbolis.

"Semoga ini bisa menjadi kegiatan yang berkesinambungan, dan bisa dicontoh oleh sekolah lain dan juga di kecamatan lainnya," harapnya.

"Masyarakat harus terus kita bina, salah satunya menyelamatkan alam dari sampah yang kadangkala hanyut kelaut," tandasnya.*Romi.


Komentar Via Facebook :