Okeline, Pekanbaru - Sebanyak 18 Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, termasuk Ketua Umum (Ketum)-nya Emrizal Pakis disarankan mundur dari jabatannya karena telah ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif, baik DPRD Riau maupun DPR-RI.

Saran itu diungkapkan Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson dalam perbincangan via telepon seluler, Rabu (24/10/2018). Diakuinya, memang dalam undang undang KPU tidak diatur mekanisme secara rinci.

"Tapi kita berharap bagi mereka yang fokus ke politik, ya, tinggalkan lah kegiatan lain. Apalagi yang berkaitan dengan olahraga. Ini kan berkaitan dengan nama baik daerah, pembinaan atlet dan olahraga di daerah. Kalau mereka sibuk di politik tentu hal hal seperti ini malah kurang diprioritaskan," tuturnya.

Apalagi, imbuh politisi Partai Demokrat ini, pengurus dan kegiatan KONI dibiayai uang negara yang dianggarkan melalui APBD. 

"KONI kan organisasi profesi, bukan seperti LSM. Jadi tinggalkan lah jabatan jabatan itu. Yang kasihsn nanti kalau audit dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, Red) dan ada temuan. Jadi punya kesadaran sendiri lah," ucapnya.

Aherson menegaskan, kalau dia menjadi Ketua KONI dan menjadi Caleg Tetap, dia akan mundur dari jabatan tanpa diminta. Sebab nanti kalau dia turun ke daerah daerah untuk sosialisasi dan kampanye, nanti orang menuduh menggunakan uang KONI. 

"Meski pun tidak, tapi asumsi orang banyak pasti menggunakan dana KONI," pungkasnya.

Terlepas dari itu, informasi yang dihimpun Okeline dari KPU Riau, sejumlah pengurus KONI yang telah menjadi Caleg Tetap, yakni;
1. Emrizal Pakis (Ketum/ Caleg DPR-RI dari PPP)
2. Dastrayani Bibra (Waka I/DPRD Pekanbaru/Golkar)
3. Zulkifli Indra (DPRD Riau/Demokrat)
4. Robin  P Hutagalung (DPRD Riau/PDIP)
5. Abdul Wahid (DPR-RI/PKB)
6. Rusli Ahmad (DPRD Riau/PDIP)
7. Mustafa Kamal (DPRD Riau/PAN)
8. Tarmizi Natar (DPRD Riau/Demokrat)
9. Diana Razzak (DPRD Pekanbaru/Hanura)
10. Sudarman Umar (DPRD Riau/Gerindra)
11. Ilyas Labay (DPRD Riau/Golkar)
12. Nunung Hafsyah (DPR-RI/Berkarya)
13. Ade Agus Haryanto (DPRD Riau/PKB)
14. Siswo Pranoto (DPRD Pekanbaru/Golkar)
15. Andrini (DPRD Pekanbaru/Golkar)
16. Aprizon (DPRD Riau/Golkar)
17. Deni Dasri (DPRD Rokan Hulu/Demokrat)
18. Herman Ghazali (DPR-RI).*