Nekat Curi Kabel PLN Tegangan Tinggi, Pemuda Dayun Siak Tewas Disengat Litrik

Nekat Curi Kabel PLN Tegangan Tinggi, Pemuda Dayun Siak Tewas Disengat Litrik

Okeline Siak - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, ungkapan ini sepertinya cocok dialamatkan kepada AH (33) tahun, korban tersengat listrik sekaligus terduga pencurian kabel listrik yang ditemukan warga tak bernyawa di bawah tiang listrik PLN, depan SDN 19 Jalan Lintas Perawang - Siak Kilometer 69, Dayun, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (2/11/18) pagi.

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali warga setempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Diduga korban tersengat listrik tegangan tinggi, saat hendak melakukan pencurian kabel grounding.

Warga yang melihat bercampur rasa takut, sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada seorang polisi yang tak lain tetangga warga setempat dan dilanjutkan dengan mengabarkan peristiwa tersebut ke Polres Siak. Tak lama berselang, aparat pun tiba di lokasi kejadian.

Informasi yang dirangkum dari Kepolisian setempat, korban AH ditemukan tewas dalam keadaan terbujur kaku dengan mengenakan kaos dan celana pendek dalam kondisi terlentang di samping tiang listrik.

Dilokasi petugas menemukan sebuah karung, gergaji besi, martil, kunci 19, batang tembaga grounding, sepasang sendal, sepeda motor, tali tambang serta potongan besi.

Diduga barang-barang tersebut alat untuk melakukan pencurian kabel grounding, serta kabel tembaga grounding yang telah terpotong pada tiang PLN.

Selain itu, petugas juga menemukan pipa pelapis kabel grounding yang telah terpotong, sehingga diduga korban tersengat arus listrik.

Setelah dilakukan oleh TKP, jasad korban didapati luka robek di pelipis kirinya. Tubuh AH juga terdapat luka bakar yang diduga akibat sengatan listrik, pada bahu tangan sebelah kiri.

Usai melakukan olah TKP, petugas langsung mengevakuasi jasad korban AH ke RS Bhayangkara Polda Riau, di Jalan Kartini Kota Pekanbaru, guna dilakukan Visum Et Repertum (VeR). (ndanres)

 

Editor      : Kardoffa


Jon Kenedi. S.Chan

Komentar Via Facebook :