Prajurit TNI Denarhanud 004 Dumai Meninggal Dunia Secara Tidak Wajar, Keluarga Minta Usut

Prajurit TNI Denarhanud 004 Dumai Meninggal Dunia Secara Tidak Wajar, Keluarga Minta Usut

Okeline Dumai - Seorang anggota TNI AD dari kesatuan Detasemen Artileri Pertahanan Udara Peluru Kendali (Denarhanud) 004 Dumai, Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus akhirnya pergi untuk selamanya.

Putra bungsu dari pasangan Kapten Arh Hulman Sitorus dan Tioma Tambunan ini, tentu saja menimbulkan duka yang mendalam bagi orang tua dan kedua kakaknya, Zulius Heri Sitorus dan Susan Sitorus.

Dilansir dari Sorotlensa, dari kamar jenazah RSUD Kota Dumai, Sabtu (10/11/18) siang lalu, usai membuat aporan kepada pihak Polisi Militer (PM) Dumai. Heri mengatakan kepergian sang adik, dinilai tidak wajar dan sangat mencurigakan.

"Sekujur tubuhnya dipenuhi tanda lebam, diduga bekas kena hantaman benda tumpul. Jelas kami curiga, makanya kami langsung melapor ke PM," kata Heri diwarnai air mata yang terurai di kedua pipinya.

Disebutkannya, kepergian sang adik untuk selamanya sangat tidak wajar, apalagi ia baru saja menamatkan pendidikannya untuk menjadi seorang prajurit.

Dengan mengikuti pendidikan selama enam bulan di Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, lima bulan berikutnya mengikuti Pendidikan Arhanud di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

"Setelah itu, ia ditempatkan di Denarhanud Dumai dengan mengikuti masa orientasi selama enam bulan. Jadi terbilang sangat baru lah Wira menjadi seorang tentara, namun Tuhan berkehendak lain, Wira pergi meninggalkan kami selamaya," pungkas Heri memaparkan.

Selain itu, Heri juga mengatakan jika kasus kematian sang adik telah diketahui oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) TNI I Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Sabrar Fadhilah.

"Dari percakapan bapak (Kapten H Sitorus) dengan Pangdam melalui telepon menginstruksikan, agar kasus ini terus diungkap dan jangan berhenti," terang Heri.

Diketahui orang tua Sahat Wira Sitorus adalah Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir.

Informasi yang didapat di lapangan, menyebutkan sampai pengangkatan jenazah ke rumah duka tidak terlihat satu orang pun anggota dari kesatuan Denarhanud Rudal 004 Dumai.***


Sumber         : Sorotlensa.com


Editor            :  Kardoffa 


Komentar Via Facebook :