Okeline Martapura - Personel gabungan Resmob dan unit Ranmor Polda Kalsel, Tim Tekap Polres Banjar dan personel Reskrim Polsek Gambut berhasil menangkap Herman pelaku pembunahan seorang ibu rumah tangga berinisial LP (35) warga Banjar, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas digorok dalam mobil.

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete di Kota Martapura menyebutkan pelaku ditangkap dirumahnya sekitar pukul 00.00 Wita pada Sabtu (24/11/18) dini hari.

"Pelaku bernama Herman (25) dan ditangkap di rumahnya Jalan Martapura Lama Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar oleh tim," ujarnya, Sabtu (24/11/18).

AKBP Takdir menjelaskan, Saat penangkapan disita barang bukti di antaranya sebuah gunting yang digunakan pelaku untuk melukai korban di bagian leher.Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete megungkapkan Motif pelaku menghabisi nyawa wanita yang tewas digorok dalam mobil di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, adalah sakit hari.

Hal ini terungkap dari pengkuan pelaku setelah Polisi berhasil menangkap pelaku bernama Herman (25Th) ditangkap dirumahnya sekitar pukul 00.00 Wita pada Sabtu (24/11/18) dini hari.

"Pegakuan sementra alasan pelaku melukai korban karena tersinggung dengan ucapan korban," katanya. 

Dijelaskannya keterangan Herman ini awalnya korban meminta tolong kepada pelaku agar membuat sikap suaminya baik karena pelaku terkenal dukun spiritual. 

"Upaya pelaku membujuk suami korban belum membuahkah hasil," katanya.

Namun keduanya kemudian janjian bertemu keesokan harinya di dalam sebuah mobil DA-1879-TN di Jalan A Yani Km 11.800, Gambut, pada Kamis (22/11/18) malam.

"Dalam obrolan di mobil ini, ada perkataan korban yang menyakiti hati pelaku, kemudian menusuk korban dengan gunting dan kemudian menggorok lehernya," jelasnya. 

Takdir menjelaskan, saat penagkapan Polisi terpaksa menembak kaki kiri pelaku saat penangkapan karena mencoba melawan, Polisi terus mendalami kalau ada keterlibatan pihak lain.

Informasi sebelumnya korban ditemukan Jumat sekitar pukul 10.00 Wita dekat sebuah hotel di Kecamatan Gambut sudah tewas di dalam mobil dengan nopol DA-1879-TN berwarna biru.**