IPSPK3RI Siapkan Laporan Rehab Wako Amburadul ke Tipikor Polda dan Kejati

Okeline Pekanbaru - Dugaan KKN pekerjaan rehab kantor walikota Pekanbaru jadi perhatian pihak Lembaga Independen Pembawa Suara Pemberantas Korupsi, Kolusi Kriminal Ekonomi (IPSPK3RI) Pekanbaru.
Saat ini organisasi sedang menganalisa dan mempersiapkan laporan pada Tipikor Polda Riau dan Kejati Pekanbaru.
"Kita telah teliti dan persiapkan laporan," Ujar Ketua umum Nasional IPSPK3RI, Ganda Mora, Selasa (27/11/18).
Sementara Plt Kabag Umum dan Perlengkapan Setdako Pekanbaru, Edi Suherman selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek rehap kantor Walikota Pekanbar, minta pemberitaan proyek ini dihentikan.
Bahkan dia mengancam wartawan dengan menawarkan pekerjaan rehab ini tidak terus diberitakan katanya dia takut proyek ini tidak jadi selesai.
"Apakah kita tidak berteman lagi," kata Edi saat ditemui kemaren.
Hal ini dikatakan Edi saat dikoprimasi terkait plafon yang dpasang asal jadi, bahkan saat ini plafon ini belum di PWO saja sudah terlihat bergelombang parahnya plapfon baru dipasang ini bocor mengeluarkan air rembesan dibeberapa titik dari plafon tersebut.
Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan atap diatas plafon yang mengelembung itu juga baru namun bocor, walau sudah berusaha diklarifikasi wartawan namun plafon dan atap ini tidak dibongkar atau tidak terdengar ingin memperbaikinya.
Ditanya proyek ini dimanipulasi, Edi cepat cepat berlalu dengan alasan ada rapat dirumah dinas walikota Pekanbaru, sampai saat ini Edi belum menjawab.
Atas pekerjaan rehab yang dinilai amburadul ini menyisihkan sejumlah permasalahan termasuk korban luka dan patah tulang, kenapa tidak saat bekerja tukang tidak aturan dilengkapi K3, apalgi dilokasi itu kabel listrik menyala berserakan, salah seorang tukang dikabarkan kena setrum.
Saat dikonfirmasi itu tidak lama berselang PPTK bernama Zulkifli datang dan langsung dengan gaya arongan mengusir wartawan keluar dari kantor publik yang sedang direhab tersebut.
"Tidak boleh masuk kedalam proyek, mana kartu identitas anda, jangan main foto saja," ucapnya berkacak pinggang.
Bahkan Zulkifli minta dugaan penyeleweangan ini diberitakan, silahkan saja saya tidak takut," ancamnya.
"Sekarang kamu silahkan keluar atau nanti saya memangil satpan," ujarnya sambil menunjuk-nunjuk dan meneriki satpam.*Arman
Komentar Via Facebook :