Okeline Pekanbaru - Diduga akibat korsleting, sedikitnya empat unit rumah bulatan di Jalan Pepaya Gang Kelurahan Pulau Karomah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru dilahap si jago merah, Selasa 04 Desember 2018 malam sekira pukul 22.00 WIB.

Keempat unit rumah bulatan tersebut diketahui milik Miardi (63) tahun, Wiwid (32) tahun, Nanik (40) dan rumah bulatan milik H Budi Rahayu (47) tahun, yang keseluruhannya warga Jalan Pepaya Gg Pepaya I Kelurahan Pulau Karomah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.

Informasi yang dirangkum dari Polresta Pekanbaru, peristiwa kebakaran tersebut pertama kali oleh Andi (28) tahun warga setempat yang melihat percikan api di ruang depan rumah pak Miardi.

Setelah Andi mendekat dan melihat api sudah membesar, kemudian dia berteriak menyebutkan "Kebakaran"  secara berulang kali, Mendengar teriakan tersebut  tetangga lainnya pun keluar berhamburan dari rumah serta berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya dengan menggunakan ember.

Lantaran api tidak kunjung padam, warga pun dengan segera memberitahukan kebakaran rumah tersebut kepada petugas pemadam kebakaran dan tak lama kemudian satu persatu mobil pemadam kebaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Kendati sebagian api sudah dipadamkan, namun rembesan api juga merayap hingga ke beberapa rumah lainnya dan mengenai tiga rumah bulatan lainnya, sehingga tim pemadam kebakaran menurunkan kurang lebih sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Pekanbaru.

Tepat sekira pukul 00.50 WIB, api baru dapat di padamkan oleh petugas Damkar. Sementara 4 unit rumah bulatan tersebut ludes terbakar dan menghanguskan barang-barang berharga milik warga setempat. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami 4 pemilik rumah tersebut mengalami kerugian yang cukup besar.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto SIK, lewat Paur Humas Ipda Budhia Dianda saat diikonfirmasikan Rabu (05/12/12) pagi, membenarkan adanya peristiwa kebakaran 4 unit rumah bulatan di Jalan Pepaya Gang Kelurahan Pulau Karomah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru dilahap si jago merah, Selasa 04 Desember 2018 malam sekira pukul 22.00 WIB.

"Ya benar, kejadiannya selasa kemarin malam. Diduga api akibat adanya percikan api korsleting atau hubungan arus pendek," terang Budhia pada awak media ini rabu pagi.

Meski begitu lanjut Budhia, korban jiwa nihil akibat kebakaran tersebut, sementara kerugian materil akibat kebakaran tersebut saat ini belum bisa ditafsir, lantaran masih proses penyelidikan oleh petugas. "Korban jiwa nihil, kerugian masih belum bisa ditafsir saat ini," pungkas mantan Kanit Intel Polsek Tenayan Raya ini menerangkan.***

Penulis      : Ndanres     

Editor        : Cardoffa