Okeline Filipina - Korban penyanderaan kelompok bersenjata di Filipina Selatan atas nama Usman Yunus diserahkanterimakan kepada istri dan perwakilan keluarga oleh Wakil Menteri Luar Negeri.

Pihak keluarga yang diwakili oleh Julianti, istri korban mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras Pemerintah Indonesia dalam membebaskan tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, atas nama Pemerintah Indonesia, pada (13/12/18) menybeutkan Usman Yunus bersama dengan 1 (satu) orang WNI / ABK lainnya telah disandera oleh kelompok bersenjata di pulau dekat Pulau Gaya, Samporna, Sabah, Malaysia pada (11/12/18) lalu.

Pembebasan sandera Usman merupakan buah dari pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia. Serta, dilakukan atas kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina.

Diduga saat ini para kelompok kriminal di Filipina selatan telah menyebutkan nama Abu Sayyaf sebagai sebuah merek dagang.

"Semua penculik kemudian mengambil nama Abu Sayyaf dalam melakukan aksinya,' katanya.

Menurut data Kemlu RI, saat ini masih terdapat 3 orang WNI / ABK yang menjadi korban penculikan kelompok bersenjata di Filipina Selatan.**