Diduga Buang Limbah Masuk Sungai
Sedikitnya 30 Orang Warga Jadi Korban Limbah PT RPSM Kinali

Okeline Pasaman - Sungguh tragis ulah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Rimbo Panjang Sawit Makmur (RPSM) di Jorong Anam Koto Utara, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Sumbar, bayangkan perusahaan dengan seenaknya membuang limbah masuk sungai Batang Tiongkok Kinali.
Akibat pembuangan limbah ini sedikitnya 30 orang warga yang yang memanfaatkan sungai mengalami sakit kulit, dan harus dilarikan kerumah sakit terdekat.
Baca Juga : Kemenpar RI Sambangi Pemko Pariaman
Sakit gatal-gatal massal ini dikenal sebagai "Tragedi Sungai Batang Tingkok" sayang tidak ada perhatian Pemerintah setempat, bahkan dikonfirmasi pihak BLH, beliau terkesan membela perusahaan.
"Akibat mandi di sungai dan kami masyarakat terkena penyakit gatl-gatal, namun saat kami sudah diobat perusahaan ke klinik dr.Agung Simpang Kapundung Nagari Kinali," kata
warga beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Wabub Pasaman Barat Buka Ikan Larangan
Humas RPSM Kasiman sebelumnya dikonfirmasi membenarkan adanya warga mendapat penyakit gatal-gatal akibat mandi di sungai, namun dia membantah bahwa penyakit gatal-gatal bukan akibat limbah pabrik.
"Sebelum membuang limbah warga sudah ada yang mendapat penyakit gatal-gatal bukan dikarenakan mandi di sungai," ungkap Kasiman.
Baca Juga : Wisata Bahari Pariaman Akan Ditingkatkan
Namun ketika diperlihatkan bukti perusahaan membiayai perobatan Kasman tidak dapat berkelit.
Bahkan Kadis BLHK Pasaman Barat Adri Naldi, melalui Kasi Pengawasan Lingkungan Hidup ketika dikonfirmasi diruang kerjanya menyatakan tidak ada kejadian gatal-gattal seperti yang dihebohkan itu.
"Kasus pembuangan limbah kesungai tidak ada sebab kami sudah turun bersama tim BLHK Pasaman Barat, saat kami turun linbah sudah tidak ada?," kata Lisna.
Warga berharap Kementerian Lingkungan Hidup menindak perusahaan yang tidak punya kebun sawit namun punya PKS ini.**Burhan
Komentar Via Facebook :