14 Inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Padangpariaman Diluncurkan

Okeline Pariaman - Kadis Dukcapil Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Novrial mengakui keunggulan inovasi-inovasi yang diprakarsai oleh Kadis Dukcapil Padangpariaman Muhammad Fadhly.
Hal ini diakatakannya saat Acara peluncuran 14 inovasi OPD yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke 90.
Baca Juga : Riau Bakal Punya Mal Pelayanan Publik
"Kita akui Disdukcapil Padangpariaman adalah yang terbaik di Sumbar. Layak dijadikan lokasi studi tiru daerah lain" kata Novrial.
Acara ini dihadiri Forkopimda, Sekda Jonpriadi, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, Ketua Tom Penggerak PKKdalam , Kepala PT Pos Indonesia dan segenap dharma wanita persatuan.
Louncing ini terdiri dari tiga OPD, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapi) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP), selain itu juga Launching Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang, Kamis (27/12/18) kemaren.
Adapun ke-14 inovasi yang dilounching sebagai tersebut :
1. SIMUNA (Sistim Informasi Penanggulangan Bencana).
2. TANGKAS AMAN (Datang Menyelesaikan Masalah Dampak Bencana).
3. PAPA SADAR BANA (Padang Pariaman Siaga Darurat Bencana).
4. PATAKA (Pusat Data Kejadian Bencana)
5. KLINIK LKPM
6. PAPA JOSS (Padang Pariaman Jemput Online Single Submission)
7. SIKIM (Suara Industri Kecil Menengah)
8. PINTER (Peluang Investasi Terintegrasi)
9. PAK PERWIRA (Pelayanan Akte perkawinan di Gereja)
10. SEMEN PADANG PAK YAN (Sekali menikah dapat segudang paket layanan.
11. PRIMA DUKCAPIL (Pusat Riset Statistik dan Manajemen Data Dukcapil)
12. SI BIMO (Bisa melayani on the spot)
13. ADIK (Anjungan Data Informasi kependudukan)
14. SIPAKEM (Sistim pelaporan kelahiran dan kematian)
Sementara Bupati Ali Mukhni digadang menjadi Gubernur Sumbar itu, terus memacu aparaturnya untuk terus berinovasi dalam pelayanan masyarakat.
Hal tersebut karena tahun ini Padangpariaman dinobatkan sebagai peringkat dua Innovative Government Award (IGA) 2018.
"Bicara inovasi harus konteks nasional. Artinya ciptakan inovasi yang belum ada di Indonesia. Jadi daerah maju dan daerah lain bisa belajar ke sini" kata Ali Mukhni, diharapnya OPD menuntaskan masalah yang ada dan belum ada diterapkan oleh Daerah lain.
Kepala Dukcapil Padangpariaman Muhammad Fadhly mengatakan seluruh inovasi yang dilahirkan tahun ini akan dilombakan pada IGA tahun depan.
Layanan Dukcapil, kata Fadhly, terus berbenah dalam memberikan layanan langsung kepada masyarakat dan penguatan data kependudukan berbasis teknologi informasi.
"Saat ini kita punya basis data kependudukan yang dapat dipakai oleh lembaga atau dinas yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan" katanya.
Sementara Kepala DPMPTP Hendra Aswara dan Kepala BPBD Budi Mulia mengakui inovasi yang dilahirkan untuk memacu pendapatan asli daerah, pengentasan kemiskinan dan meningkatkan investasi.
"Izin dimudahkan, bila perlu dijemput dan tanpa biaya sehingga masyarakat bisa menikmati pengurusan perizinan, kami berharap kerja sama seluruh pihak untuk lancarnya implementasi inovasi-inovasi yang telah diluncurkan. Dimana tanpa dukungan masyarakat, maka hasilnya kurang maksimal," kata mereka.*RLS/Arman
Komentar Via Facebook :