Okeline Pasaman Barat - Ketua Tim Anti Narkoba Pasaman Barat Burhan Sikumbang, mengatakan kegiatan sosialiasasi program Pemberantasan Pencegahan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN) yang sudah diprogramkan oleh Gerakan Pasaman Barat Anti Narkoba ( GPBAN) tahun 2018 dan 2019 terus disosialisasikan ke sekolah-sekolah dan nagari.

Burhan yang didampingi sekretarisnya Jasrisam melakukan kegiatan di kecamatan Talamau, Pasaman Barat kebeberapa sekolah yang diketahui anak-anaknya sudah mengedarkan narkoba dari sekolah ke sekolah.

Namun saat ini disayangkannya walau sudah diketahui kalau diketahui oleh kepala sekolahnya bahwa anak tersebut mengakui perubatannya sebagai pengedar namun sang kepala sekolah dan orang tua tidak melakukan langkah pencegahan lanjutan seperti merehabilitasi anak. 

"kalau mereka tidak melaporkan untuk direhabilitasi terhadap  menyalahgunakan narkoba, maka keluarganya atau orang tuanya di pidana penjara 3 bulan atau pidana denda paling banyak 1 juta Rupiah," kata burhan yang juga dianggap tokoh pemuda itu, Sabtu (29/12/18).

Keterlibatan siswa ini sebagai pelaku pengedar dan pemakai narkoba diketahui ketika dimintai keterangan oleh gurunya padamereka, namun kasus ini belum ada tindakan sesuai dengan undang-undang no 35 tahun 2009 tentang narkotika Pasal 34 ayat 2 bahwa bagi anak yang dibawah umur diketahui oleh orang tuanya maka scepatnya melaporkan pada pihak berwajib.

Sebelumnya guna pencegahan dan sosialisasi bahaya narkoba pernah digelaroleh tim Anti Narkoba Kabupaten Pasaman Barat pada bulan September 2018 ke sekolah-sekolah bersama BNNK Kabupaten Pasaman Barat.

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah dan masyarakat Kecamatan Talamau, pasalnya dengan maraknya peredaran narkoba ke sekolah-sekolah berakibat puluhan anak jadi korban Narkoba.

"Bahkan ada yang sudah gila, sakit jiwa, stres, jadi penjahat, pencuri serta merusak mental anak.Semua ini akibat penyalahgunaan narkoba," jelasnya.

Terkait dengan hal tersebut diatas tim anti narkoba Kabupaten Pasmaan Barat, P4GN dan GPBAN mengajak semua pihak untuk perang melawan narkoba demi menyelamatkan anak di Pasaman Barat dari pengaruh narkoba.**BR