Okeline Agam - Pelaku pemerkosa siswi SMPN 1 Ampek Nagari, Agam Sumbar yang terjadi di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam pada hari Jum’at 09 November 2018 lalu hingga kini, Sabtu (29/12/18) belum tertangkap, padahal orang tua korban sudah sejak awal kejadian melaporkannya pada Polisi.

Kejadian sekira jam 04.45 WIB bertempat di Bawan Tuo Jorong Pasar Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam itu memilukan hati orang tua dan  keluarga korban.

Salah seorang keluarga, Indra ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian perkosaan itu, dikatkannya orang tua korban sudah melaporkan kepihak polsek Ampek Nagari No laporan polisi LP/41/XI/2018/Reskrim/Sek Ampek Nagari.

Tindak kekerasan terhadap anak yang dilakukan iini terjadi saat orang tua korban sedang tidak dirumah, kejadian itu belangsung dirumah tempat kontrakannya di Jorong Pasar Bawan Nagari Bawan.

Selain Polisi orang tua korban dan juga sudah melaporkan pada perlindungan anak di Kabupaten Agam namun hingga saat ini kasus ini masih belum terungkap siapa pelakunya.

"Sayang pelakunya seperti asap, susah diungkap," jelas Indra kepada media.

Kapolsek Ampek Nagari, Elvis Susilo,SH melalui Kanit Reskrim membenarkan adanya laporan masyarakat tentang kekerasan terhadap anak.

"Atas dugaan pemerkosaan terhadap anak dibawah umur itu sudah dilakukan pemanggilan saksi-saksi terkait dengan kasus tersebut dan kasusnya saat ini sedang kami dalami untuk ditindaklanjuti," katanya.

Kepala SMPN 1 Ampek Nagari saat dihubungi oleh media ini di ruang kerjanya beberapa waktu lalu membenarkan adanya terjadi yang sudah diketahui oleh pihak sekolah terhadap siswinya, pihak sekolah berharap agar kasus ini segera terungkap.(BS/Akbar)