Sang Dukun Ditangkap
Niat Berobat 3 Nyawa Warga Kencong Tewas Diseret Ombak

Okeline Surabaya - Ritual pengobatan oleh 10 laki-laki dan 4 perempuan pada hari Senin (2/4/18) malam yang dipimpin oleh seorang pria yang disebut praktisi supranatural bernama Bindereh Kusnan (30) mengalami musibah, 3 dikabarkan tewas.
Sebelumnya bulan April 2018 lalu juga dikabarkan tiga orang akibat hantaman ombak Pantai Paseban, Kabupaten Jember saat melakukan ritual penyembuhan penyakit yang sama.
Mereka semua warga Desa Roto, Kecamatan Krucil, Probolinggo, diduga melakukan ritual mulai pukul 01.00 dini hari sampai menjelang subuh, korban tewas di antaranya Supri (57), Ahmad (22), dan Sunari (26).
Wakapolsek Kencong Iptu M Na'i membenarkan kejaian ini, dijelaskanya korban Supri dan Ahmad ditemukan pagi itu juga, yaitu pada pukul 05.00 WIB dalam keadaan tak bernyawa, sedangkan Sunari ditemukan pada hari Rabu (4/4/18) oleh seorang nelayan.
Dari jumlah mereka, satu orang berhasil selamat, dua orang ditemukan meninggal dan satu orang sempat hilang namun kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pimpinan ritual yang juga ketua rombongan, Bindereh Kusnan, kabur beberapa saat setelah kejadian bersama 4 peserta ritual lainnya.
Baca Juga : Narkoba Senilai 30 M Dimasukkan Selokan
"Begitu musibah terjadi, ketua rombongan yang juga pimpinan ritual meninggalkan lokasi dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ungkap Na'i.
Namun Kusnan akhirnya dapat diamankan saat bersembunyi rumah mertuanya di Bawean, Kota Probolinggo, sepekan kemudian.
"Ketika ditanya alasannya kabur seusai kejadian, Kusnan mengaku kaget dan panik setelah tahu kegiatan itu akhirnya berujung maut," katanya.
Saat ini sang dukun diamankan untuk proses lebih lanjut.**
Komentar Via Facebook :