Pondok Ikan Salai Kundur Hulu, Pedas, Idola Makan Malaysia

Pondok Ikan Salai Kundur Hulu, Pedas, Idola Makan Malaysia

Okeline Malaysia - Kurang seronok bila kamu yang berkunjung ke Malaysia apabila tidak singgah di warung masakan asli Negeri Sembilan, "Pondok Makan Ikan Sili Api-Salai" tempatnya sederhana tapi yang pernah singgah pasti kembali lagi.

Lokasinya bila kamu hendak ke Malaka dari Kuala Lumpur (Luar Tol) di Jalan Linggi Pedas, tepatnya Batu 5 Kampung Kundur Hulu 71400 Pedas, Rambau, Negeri Sembilan, Malaysia.

Diwarung sederhana ini tersedia Daging Salai, Lele Salai, Itik Salai, Ayam Kampung Salai dan banyak lagi masakan lainnya, kalau kita lihat masakan ini lebih kurang seperti masakan asal Padang (Sumbar).

Warung atau kedai ini kelihatannya biasa, tapi yang menikmati masakan ini banyak dari kalangan pejabat daerah Malaysia dan sekitarnya. Dibandingkan warung lain di sini makan nasi dan lauk ambil sendiri masalah berapa nilai Ringgit per potong lauk ada di papan harga.

Saat kami singgah disini banyak juga terlihat pelanggan mereka dari kalangan Motor Gede (Moge) dan anak muda dari Kula Lumpur, kami sempat berbincang dengan salah seorang pengendara Moge ini beliau mengaku kalau tidak singgah disini serasa belum sampai di Negeri Sembilan.

"Iye kawan, saya ini tinggal di Kuala Lumpur, tapi asal dari Malaka kalua saya balik kampung saya mestilah singgah kat kedai Ikan salai ini, rasanya pastilah selera saye," jelas salah seorang pengendara Moge, Cik Zulkarnain, Senin (7/1/19).

Saat makan kami sempat wancara dengan pemilik atau pengelola warung, Muhammad Saikal Sabik, pria kalem ini mengaku setiap hari harus melayani pembeli dari dalam dan luar daerah, termasuk turis mancanegara lewat.

"Kedai saya Cik kalau ramai sekira jam 12.00 sampai 15.00 waktu Malaysia, kalau hari Sabtu sampai Isnin antrian makan cukup panjang, jadi sabar sikitlah buat makan siang," katanya.

Selain menyediakan makanan mereka juga memperdayakan masyarkat sekitar untuk berniaga, seperti makanan ringan dari pisang asli daerah, kalau di Indonesia dinamakan "Keripik Pisang" dan banyak lagi.

Karena mereka sibuk kami tidak bisa wancara panjang dengan beliau, saat itu kami melanjutkan perjalanan singgah mandi di Air Panas Pedas yang jaraknya sekira 40 Kilometer dari lokasi warung, tidak salah jika anda mencoba menikmati masakan di sini.**Jho


Komentar Via Facebook :

BACA JUGA