Tokoh Minang Sayangkan Pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Jadi Perdebatan

Okeline Jakarta - Sungguh hilang rasa kemanusiaan dinegara kita bayangkan gara-gara beda pilihan ditahun Politik ini seorang kakek renta pun dijadikan ejekkan dan hinaan di media sosial, bukan saja kalangan bawah bahkan Politikus dan pengamat ramai mencurigai niat baik pemerintah membebaskan ulama besar seperti ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Pemerintahan dikritik yang menyebut pemerintahan Jokowi melakukan pencitraan lewat rencana pembebasan Ba'asyir, masih adakah rasa kemanusian di hati rakyat kita?, entahlah alahuwalam.
Padahal kalau ini terjadi pada keluarga mereka mungkin ucapan ini tak akan terjadi, sebenarnya pembebasan Abu Bakar Ba'asyir didasari alasan kemanusiaan, sebab ustaz ini sudah uzur.
"Kemana hati nurani warga kita, hanya gara-gara tahun Politik ustaz yang sudah uzur saja minta dipenjara, mungkin kalau kterjadi pada keluarga mereka, antahlah?," ujar tokoh masyarakat Minang, Sutan Rajo Dati, Sabtu (19/1/19).
Sebelumnya diberitakan sejumlah media online, Presiden Jokowi memutuskan membebaskan Ustaz Ba'asyir setelah melalui pertimbangan panjang.
Jokowi mengaku sudah mendapat masukan dari sejumlah pihak, termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga pengacaranya di pilpres, Yusril Ihza Mahendra.
"Beliau kan sudah sepuh. Ya pertimbangannya kemanusiaan," kata Jokowi.
Sementara, Partai Gerinda mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengizinkan pembebasan terhadap terpidana kasus terorisme Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Menurut Gerindra, izin dari Jokowi itu tak perlu dilebih-lebihkan.**
Komentar Via Facebook :