RPJM Daerah

Ketua DPRD Kota Pariaman Desak Wako Rampungkan Pembangunan Masjid Tarapuang

Ketua DPRD Kota Pariaman Desak Wako Rampungkan Pembangunan Masjid Tarapuang

Okeline Pariaman - Ketua Dewan Perwakilam Rakyat daerah (DPRD) Kota Pariaman, Faisal dalam rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) mengatakan, semua program menyangkut visi dan misi Walikota-Wakil Walikota yang di prioritaskan pada tahun 2019 ini.

Ketua yang baru menjabat kurang empat bulan ini berharap, walikota segera menggesa pembangunan Masjid Terapung Kota Pariaman, Masjid terapung yang dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Bukit Intan Engeneering dengan anggaran sebesar Rp21.293.967.000 saat ini sangat dinantikan masyarakat.

"Sebulan yang lalu sudah kita lihat kelapangan yang awalnya pemasangan pancang besi belum selesai, tiga hari kedapan kita akan lihat kembali, guna memastikan pembangunan yang dinantikan masyarakat Pariaman ini dilanjutkan," jelas Faisal, kemaren.

Pengerjaan pembangunan, dimulai Selasa (3/6/18) pada tahap pertama ini sebanyak 180 tiang besi panjang telah mulai dipasang, Masjid terapung itu didirikan di Pasir Pauh, Desa Pauh Barat, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumbar.

Faisal yang juga ikut kembali mencalonkan diri dari Partai Golkar itu, menceritakan pembangunan masjid terapung yang diawali dengan kesepahaman antara eksekutif dan legislatif untuk membangun masjid itu.

"Wujudnya dengan disahkannya anggaran sebesar Rp21.293.967.000 oleh DPRD Kota Pariaman untuk pembiayaan pembangunan diharapkan akan meningkatkan wisata seperti Masjid yang ada di Pasirpangaraian, Riau," katanya.

Dijelaskan Faisal, rencana pembangunan masjid terapung itu sejatinya sudah ada sejak 2014, namun terkendala karena belum selesainya dokumen Analisas Dampak Lingkungan (Amdal).

"Saat ini dengan diterbitkannya izin amdal pada 15 Mei 2018 oleh Gubernur Sumatera Barat, pembangunan bisa dimulai kembali," ujarnya.

Bukan sekadar Masjd untuk ibadah saja, Masjid ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas lain, yakni perpustakaan, kuliner, pojok, toko yang dikelola masjid dan pusat souvenir.

"Seperti Masjid Raya Pasir Pangaraian Riau dan Masjid Dian Al Mahri di Kota Depok, orang ramai di sana. Jika ini selesai, ini akan ramai dikunjungi umat Islam dan wisatawan," ujarnya.

Diharapkannya, Masjid Terapung Kota Pariaman yang megah ini dapat menjadi pusat pendidikan Islam dan sebagai pusat pendidikan Islam sesuai falsafah Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

"Banyak yang harus saya selesaikan terutama untuk pembanguan daerah dan meningkatkan sumberdaya masyarakat, yang jelas pada prinsipnya sebaik-baik manusia bisa bermanfaat bagi orang lain," tukasnya.*Arman


Komentar Via Facebook :