Keluhkan Kondisi Jalan PKS PT. MUP Terkesan Tutup Mata

Okeline Langgam - Masyarakat Kec Langgam kecewa dengan perusahaan PT Mitra Unggul Pusaka. Karena Akses Jalan menuju PKS PT MUP PENARIKAN yang melalui akses jalan milik perusahaan PT MUP itu sendiri tak kunjung di perbaiki. Aneh, bahkan jauh dari akal sehat ada beberapa titik jalan itu tidak bisa di lewati oleh mobil yang mengangkut TBS.
Bahkan ada titik jalan rusak itu cuma berjarak Lima meter dari Pintu masuk ke PKS. Bahkan sepanjang jalan akses masuk dari Hutan Imbo salak ke PKS jalan rusak parah di tambah lagi dengan intensitas curah hujan. Tidak bisa di lalui hal ini membuat TBS kami bermalam sehingga mengakibatkan turunnya kadar buah sawit ( Restan ). Kalau sudah restan tentu Sortase dan potongannya sangat tinggi. Membuat TBS kami tidak laku kata Ujang dengan nada kecewa. Kalaulah sekiranya PT ini ingin menopang perekonomian masyarakat seharusnya tidak memperlakukan kami seperti ini.
Baca Juga : Jalan Bintan Menuju Tanjungpiang Menunggu Korban
Secara terpisah sopir-sopir juga mengeluh kondisi seperti ini "Mobil Saya baru saja terbalik Bang, Terpaksa pengeluaran kami bertambah. Bawak TBS sedikit tak menguntungkan bawak TBS banyak resiko Jalan terlalu jelek. Mau untung malah buntung" kata Marpaung yang setiap hari mengantarkan TBS ke PT MUP PKS
Bahkan Aktifitas Bongkar TBS di PKS PT MUP juga sepi hal ini mengakibatkan anggota Bongkar TBS merasa kecewa " Tiap hari kami cuma hanya menunggu disini Bang" sambungnya
TBS Masyarakat yang masuk bisa di bilang sedikit. sementara Anggota Bongkar TBS kita mencapai Ratusan orang. Kalau seperti ini PKS ini tidak menguntungkan bagi masyarakat dan juga bagi kami kaum buruh.
Seperti yang di ketahui PMKS PT MUP PENARIKAN beroperasi hampir 1 tahun. Tetapi Akses jalan tidak bisa di lalui. Jeleknya Medan Jalan penyebab utama bagi masyarakat. Padahal PKS ini merupakan salah satu tujuan utama masyarakat Kec Langgam untuk menjual Buah. Selain Harga tinggi jarak tempuh ke PKS tergolong dekat bagi beberapa desa yang ada di kecamatan Langgam bahkan masyarakat di luar kecamatan Langgam. *luk
Komentar Via Facebook :