Longsor Ponorogo, 38 Orang Masih Terkubur

Line Ponorogo - Bencana longsor terjadi di Dukuh Tingkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 1/4) pagi. Diperkirakan 38 orang masih terkubur material longsor.
"Menurut keterangan warga masih sekitar 22 orang jiwa dan 16 orang pekerja panen Jahe yang tertimbun tanah longsor. Totalnya 38 orang," kata Komandan Kodim 0802 Ponorogo, Letkol (Inf) Slamet Sarjianto, di lokasi kejadian, seperti dilansir kompas.com.
Slamet mengatakan, tim beranggotakan Koramil, Polsek Pulung, Tagana, BPBD, Dinas Kesehatan dibantu relawan dan masyarakat setempat melaksanakan evakuasi dan pertolongan pertama.
Menurut dia, sekitar 17 orang dengan kondisi luka-luka sudah dievakuasi ke Puskesmas Pulung. Ia mengatakan, volume tanah longsor yang mengubur rumah warga mencapai panjang 800 meter dan ketinggian 20 meter.
Sebelum bencana longsor terjadi, sekitar pukul 07.30 WIB terdengar suara gemuruh sehingga sebagian masyarakat terdampak menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Sekitar 30 menit kemudian tepatnya pukul 08.00, bencana longsor terjadi disertai dengan suara letusan menerjang sekitar 30 rumah penduduk di dua RT dan ladang masyarakat dengan jumlah jiwa yang terdampak diperkirakan sebanyak 50 orang.
Kepada masyarakat diimbau untuk menjauh dari lokasi longsor. Pasalnya, kondisi tanah masih labil, dan kemungkinan bisa terjadi longsor susulan.Ia menambahkan saat ini tim masih terus melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor. **
Komentar Via Facebook :