Demam Berdarah
DBD di Pekanbaru Turun 50 Persen

Line Pekanbaru - Hingga pekan ke-12 tahun ini, korban Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru terus bertambah, sudah 186 kasus di 12 kecamatan. Tetapi, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru belum bisa menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Jumlah kasusnya jauh berkurang dari tahun sebelumnya, jadi belum bisa KLB," kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Helda Surya Munir, di Pekanbaru, Senin (3/4).
Untuk menetapkan status KLB, tambahnya, jumlah kasus yang terjadi harus lebih banyak dari tahun sebelumnya. "Kalau melihat tren yang sekarang KLB belum," cakapnya.
Menurutnya, kasus DBD di periode yang sama di tahun lalu mencapai 350 kasus. Artinya, untuk tahun ini ada penurunan 50 persen.
Peningkatan kasus DBD tahun ini, tambah Helda, sekitar 15 sampai 20 kasus per pekan. Peningkatan ini disebabkan cuaca tidak stabil yang membuat nyamuk penyebar DBD cepat berkembangbiak.
"Meskipun begitu, ini tetap menjadi perhatian bagi kita, karena target kita adalah DBD tidak terjadi di kota Pekanbaru," ?paparnya.
Lanjut, Helda juga mengimbau masyarakat membuat perangkap nyamuk lavitrap di rumah untuk menekan perkembangbiakan nyamuk. "Ayo kita buat alat perangkat nyamuk di rumah, dan terus melakukan gaya hidup sehat serta membiasakan prilaku 3M plus untuk memberantas DBD," sungkatnya. **
Komentar Via Facebook :