Suparman Tak Mungkin 'Lompat' ke Gerindra

Suparman Tak Mungkin

Line Pekanbaru - Kepindahan Suparman, Bupati Rokan Hulu (Rohul) non aktif, ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dari Partai Golongan Karya (Golkar) adalah hal yang tak mungkin terjadi. Suparman merupakan kader yang loyalis tulen terhadap partai beringin.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di Pekanbaru, Senin (3/4). Katanya, Partai Gerindra boleh mengklaim Suparman jika telah bergabung ke sana.

"Tak mungkinlah Pak Parman pindah. Dia itu sangat loyal. Orang boleh saja mengklaim, kan tak salah," kata Arsyadjuliandi yang juga Gubernur Riau ini.

Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini mengaku telah berbicara empat mata dengan Suparman. Dalam pembicaraan itu tidak ada bahasa Suparman yang menyebutkan keinginannya keluar dari Partai Golkar.

Sebelumnya, Husni Thamrin, Ketua Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, mengklaim jika Suparman telah bergabung dengan Partai Gerindra. Bahkan, katanya, Suparman bakal mendapat penting di partai besutan Prabowo Subianto itu.

"Alhamdulillah kita mendapatkan tenaga baru. Suparman sudah bergabung dengan kita, kita yang mengajukan permintaan untuk bergabung dan beliau menyanggupi," kata Husni.

Menurutnya, SK DPP Partai Gerindra untuk memberi jabatan pada Suparman bakal diterbitkan. Ada dua jabatan yang dipertimbangkan yakni Ketua Bidang OKK atau Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Riau.

Thamrin optimis Partai Gerindra akan semakin maju dan solid dengan masuknya Suparman. Pasalnya, Suparman merupakan politisi ulung dan tokoh berpengaruh di Riau.

"Kemampuan Suparman luar biasa, sudah teruji, pengalamannya berpolitik tidak diragukan lagi. Hari ini, kita ada tujug kursi di DPRD Riau, mudah-mudahan menjadi 15 kursi pada Pileg 2019," harapnya.

Suparman yang ditemui secara terpisah tidak membantah isu perpindahan dirinya itu. "Saya pilih untuk tidak menjawab masalah bergabungnya saya ke Partai Gerindra atau tidak," katanya.

"Bagi saya, pindah partai sebagai politisi adalah hal biasa yang tak perlu dipersoalkan," tambah Suparman.

Partai Gerindra, katanya, bukan partai sembarangan. Partai ini mengusung dirinya bersama memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rokan Hulu di 2015 lalu. "Jadi jika saya pindah (ke Partai Gerindra, red) kan tidak ada salahnya," tutupnya. **


Komentar Via Facebook :