Tilap Uang Arisan Emak-emak Diancam Pasal 378 KUHP

Okeline Surabaya - US (48) emak-emak ditangkap jajaran Polsek Tegalsari, Surabaya karena diduga telah menggelapkan uang arisan warga satu RW, dia terancam tindak pidana penipuan dan atau penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP.
Jumlah uang yang digelapkan mencapai puluhan juta rupiah, US ditangkap polisi setelah terlebih dahulu dilaporkan oleh ibu-ibu korbannya ET (47) yang menjadi peserta arisan dan simpan pinjam PKK.
Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo membenarkan kejadian ini dia mengatakan, awalnya di tempat korban tinggal, setiap bulannya diadakan perkumpulan arisan dan simpan pinjam PKK dengan ketentuan, setiap peserta mendapat sisa hasil usaha (SHU) sebesar 10 persen.
Dari itu, korban menabung sebesar Rp 40 juta dan diterima serta dicatat dalam buku simpan pinjam oleh tersangka selaku pemegang uang simpan pinjam.
Baca Juga : Di Kendal 4 Orang Diamankan dengan BB Uang Palsu
Janjinya, setelah menjelang lebaran, tabungan tersebut diserahkan kembali kepada peserta ditambah bunga SHU 10 persen. Namun tersangka tidak menyerahkan tabungan dan juga SHU kepada korban.
"Tersangka mengelola arisan dan simpan pinjam Ibu-ibu PKK tersebut sejak September 2018 lalu. Sementara uang itu dipakai untuk kepentingan pribadinya," ujar David Triyo Prasojo, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga : 50 Orang Keracunan Soto Ayam di Situbondo
Akibat ulah emak dua anak itu, terdapat puluhan ibu-ibu rumah tangga yang menjadi korban dengan nilai kerugian beragam. Setiap orang yang menabung jumlahnya bervariasi. Ada yang menabung sampai Rp 40 juta.
"Tapi ada juga yang masih minim nominalnya. Paling kecil Rp 200 ribu," pungkas David.*suara
Komentar Via Facebook :