Tragis! Habis Ditabrak ASN dalam Foto ini Terlantarkan Korban

Okeline Pekanbaru - Sungguh kejam.!, seorang oknum Aparatur Sipil Negeri (ASN) di kantor Gubernur Riau (Gubri) yang kabarnya bernama Yulia diduga menabrak seorang pengendara sepeda motor bernama Gordon Tindaon (27 tahun), tragisnya korban ditinggal pergi alasan mau kerja.
Baca Juga : Radio FM Akan Mengudara Kembali di Kota Jalur
Mirisnya, bukannya bertanggungjawab, ibu ASN ini mengajak korban berputar putar karena alasannya, anak-anaknya sudah terlambat pergi sekolah. Akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab hanya diberikan obat seadanya.
Usai diajak sarapan dan diberi obat. Korban minta diantarkan ke rumahnya di Jalan Durian, karena dirinya masih mual dan pusing pusing. Tetapi bukannya diantar ke rumah, tapi Gordon malah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Di sini ada teman Yulia, seorang oknum polisi langsung membentak dan mengintimidasi agar tidak memperpanjang persoalan. Gordon setelah itu ditinggal begitu saja.
"Korban diterlantarkan di emperan toko depan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau."
Korban Gordon kepada Okeline menceritakan nasib tragis yang dialaminya. Ketika itu, Selasa (28/3/2019), sekira pukul 06.30 WIB, dirinya sedang berkendara sepeda motor di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. Persis di putaran jalan (U turn) depan Kedaung Plaza/Hotel Grand Suka dia ditabrak mobil Daihatsu Terios warna silver dengan nopol BM 1384 RV yang dikendarai Yulia.
Baca Juga : Lihat Ini Perangkat Lunak iOS 12.2 ke Apple TV
"Begitu kena (ditabrak, Red) langsung terkejut dan terpelanting sisi kiri. Ditabrak di tengah. Honda saya terseret dan masuk dalam kolong mobil,'' tuturnya.
Masyarakat yang melihat langsung memberikan pertolongan. Sementara ibu tersebut turun dari mobil. Warga yang melihat menyuruh pengemudi mobil Terios itu untuk membawa korban (Gordon) ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga : Sidang Ratu Hoax Kembali Digelar
Mirisnya, bukannya cepat membawa ke rumah sakit, pelaku malah menuju ke sekolah anaknya di salah satu sekolah Islam di Jalan Tuanku Tambusai/Nangka ujung.
Setelah itu, baru lah dia RSI Zainab di Jalan Ronggo Warsito. Ketika sampai di rumah sakit tersebut, Gordon sempat muntah di kamar mandi. Selesai dicek dokter, korban lalu diberikan obat.
Pelaku mengajak korban untuk sarapan sebelum memakan obatnya."Biar bisa makan obat,'' kata Yulia seperti ditirukan Gordon.
Setelah memakan obat, Gordon meminta diantarkan ke rumah di Jalan Durian. Tetapi bukannya langsung diantar, wanita ASN ini mengajak korban mutar mutar itu dulu dengan mobilnya. Sambil mutar mutar, Yulia mengontak temannya. Sepintas terdengar lawan bicara pelaku menyebut dia sedang berada di depan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru.
Gordon dibawa ke rumah sakit polisi. Di sini ternyata sudah menunggu seorang oknum polisi, yang kalau tak salah bernama M Pranata. "Turun aja dari mobil itu," kata oknum polisi itu dengan nada gertak.
Korban kembali meminta diantarkan ke rumahnya. Tetapi oknum polisi itu malah menjawab; "Tidak bisa. Kakak ini mau kerja".
Dalam kondisi masih pusing, akhirnya korban ditinggal begitu saja di depan RS Bhayangkara Polda Riau, karena kasihan seorang pengendara ojek dia diantar ke rumah.**
Komentar Via Facebook :